Monday, November 4, 2013

Kumpulan Hadits "INDEKS JUAL:BELI"



INDEKS JUAL:BELI

 HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Janganlah seseorang muslim menawar barang yang sedang ditawar oleh orang lain.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud r.a, berkata:
Beliau melarang menahan pembelian barang-barang dagangan.

HR. Muslim
Rasulullah Saw bersabda:
Jika jenis-jenis tidak sama, juallah semau kalian, asal tangan dengan tangan (kontan).

HR. Bukhari, Muslim melalui Usamah bin Zaid r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya riba itu terdapat dalam penangguhan pembayarannya.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri r.a, berkata:
Dinar ditukar dengan dinar,
Dirham ditukar dengan dirham dengan jumlah yang sama.
Siapa yang melebihkan maka itu adalah riba.
Dikatakan kepada Abu Said Al-Khudri:
Sesungguhnya Ibnu Abbas tidak berpendapat demikian.
Berkata lagi:
Aku pernah bertemu dengan Ibnu Abbas, lalu aku berkata:
'Apakah apa yang kalian katakan itu, kalian mendengarnya dari Rasulullah Saw atau kalian temuinya didalam kitab Allah ?'
Dia menjawab:
Aku bukan mendengarnya dari Rasulullah Saw atau aku temui didalam kitab Allah Tetapi Usamah bin Zaid yang menceritakan bahwa Nabi Saw pernah bersabda:
'Riba itu terdapat dalam penangguhan pembayarannya'

HR. Hakim
Rasulullah Saw bersabda:
Riba mempunyai tujuh puluh tiga pintu.
Pintu yang paling ringan ialah seseorang menikahi ibu kandungnya.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah r.a, berkata:
Ketika ayat terakhir dari surat Al Baqarah tentang riba diturunkan, Rasulullah Saw keluar ke Masjid lalu mengharamkan perdagangan arak.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a, berkata:
Umar telah mendapat sebidang tanah di Khaibar kemudian dia datang menghadap Nabi Saw untuk minta diajarkan tentang cara pengelolaannya.
Ia berkata:
'Wahai Rasulullah!, saya telah mendapat sebidang tanah di Khaibar. Belum pernah saya memperoleh harta yang lebih baik dari ini. Apakah pendapatmu mengenai perkara ini ?'
Beliau bersabda:
'Jika kalian suka, jaga tanah itu dan kalian sedekahkan manfaatnya.
Lalu Umar mengeluarkan sedekah hasil tanah itu dengan syarat tanahnya tidak bisa dijual dan dibeli serta diwarisi atau dihadiahkan'
Umar mengeluarkan sedekah hasilnya kepada fakir miskin, kaum kerabat dan untuk memerdekakan hamba, juga untuk orang yang berjihad dijalan Allah serta untuk bekal orang yang sedang dalam perjalanan dan menjadi hidangan untuk para tamu.
Orang yang mengurusnya bisa makan sebagian hasilnya dengan cara yang baik dan bisa memberi makan kepada temannya dengan sekedarnya.

HR. Bukhari, Muslim melalui Umar bin Al Khattab r.a
Rasulullah Saw bersabda:
-Perak ditukar dengan emas adalah riba kecuali diserahkan dan diterima pada waktu yang sama.
-Gandum ditukar dengan gandum adalah riba kecuali diserahkan dan diterima pada waktu tersebut.
-Kurma ditukar dengan kurma juga adalah riba kecuali diserahkan dan diterima pada waktu yang sama.

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sumpah itu penyebab larisnya barang dagangan tetapi menghapuskan keberkatannya dalam keuntungan.

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Said Al Khudri r.a
Rasulullah Saw bersabda:
-Janganlah kalian menjual emas dengan emas (mata uang) kecuali sama jumlahnya serta janganlah melebihkan sebagian lainnya. kemudian
-Janganlah kalian menjual perak dengan perak kecuali sama jumlahnya serta jangan melebihkan sebagian lainnya dan
-Janganlah menjualnya dengan cara sebagian secara tunai dan sebagian lagi ditangguhkan.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, berkata:
Bahwa Rasulullah Saw pernah memberi pekerjaan kepada saudaranya bani Adiy Al-Ansari untuk memungut hasil Khaibar.
Maka mereka datang dengan membawa kurma Janib (kurma yang paling baik mutunya).
Rasulullah Saw bertanya kepadanya:
'Apakah semua kurma Khaibar seperti ini ?'
Orang itu menjawab:
"Tidak!, demi Allah, wahai Rasulullah!, aku membelinya satu Sha' dengan dua Sha' kurma campuran (sebagai bayarannya)"
Rasulullah Saw bersabda:
'Janganlah begitu, akan tetapi tukarlah dengan jumlah yang sama atau juallah yang ini (kurma yang kurang mutunya) dan belilah kurma yang baik dengan hasil penjualan kurma yang kurang mutunya tadi kemudian timbangannya mestilah sama'

HR. Bukhari, Muslim melalui Jabir bin Abdullah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Orang yang berkongsi dengan rekannya dalam memiliki tempat tinggal atau kebun kurma, dia tidak berhak menjualnya sebelum memberitahu rekan kongsinya lebih dahulu.
Jika rekannya itu ingin maka dia akan membelinya sendiri dan sekiranya dia tidak suka maka dia akan membiarkannya untuk dijual.

HR. Ahmad
Rasulullah Saw bersabda:
Satu dirham riba yang dimakan seseorang dengan sepengetahuannya itu lebih berat dosanya daripada tiga puluh enam berbuat zina.

HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Penjual dan pembeli, masing-masing mempunyai hak Khiar yaitu kesempatan berpikir selagi mereka belum berpisah melainkan jual beli Khiar.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abi Mas'ud Al-Ansari r.a, berkata:
Sesungguhnya Rasulullah Saw melarang (memanfaatkan)
-Hasil penjualan anjing,
-Hasil pelacuran dan
-Mengupah tukang tilik.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah r.a, berkata:
Rasulullah Saw pernah membeli makanan dari seorang yahudi dengan cara menangguhkan pembayarannya lalu Beliau menyerahkan baju besi sebagai jaminannya.

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Siapa yang mendapati hartanya ada pada seorang laki-laki dalam keadaan masih teguh sedangkan laki-laki tadi telah bangkrut atau pada seseorang yang telah bangkrut maka dia lebih berhak atas harta tersebut dari orang lain.

HR. Muslim
Rasulullah Saw bersabda:
-Emas dengan emas,
-Perak dengan perak,
-Gandum dengan gandum,
-Kurma dengan kurma,
-Sya'ir dengan sya'ir dan
-Garam dengan garam, ukurannya sama dan
-Tangan dengan tangan (kontan).
Jika jenis-jenisnya tidak sama maka juallah semau kalian asal tangan dengan tangan (kontan).

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar r.a, berkata:
Dari Nabi Saw bahwa Beliau telah melarang jual beli Habalul Habalah yaitu janin dalam kandungan.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, berkata:
Rasulullah Saw telah melarang dua cara jual beli:
-Mulamasah yaitu pembeli hanya menyentuh barang jualan tanpa diteliti dan
-Munabazah yaitu pembeli melontarkan sesuatu kepada barang jualan tanpa diteliti.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri r.a, berkata:
Rasulullah Saw melarang kita melakukan dua cara jual beli dan dua jenis pakaian.
Beliau melarang jual beli Mulamasah dan Munabazah.

HR. Bukhari, Muslim melalui Hakim bin Hizam r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Penjual dan pembeli diberi kesempatan berpikir selagi mereka belum berpisah. sekiranya mereka jujur serta membuat penjelasan mengenai barang yang diperjual belikan, mereka akan mendapat berkat dalam jual beli mereka.
Sekiranya mereka menipu dan merahasiakan mengenai apa-apa yang harus diterangkan tentang barang yang dijual belikan akan terhapus keberkatannya.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah r.a, berkata:
Ketika pembukaan kota Mekah, ia mendengar Rasulullah Saw yang ketika itu berada di Mekah bersabda:
Sesungguhnya Allah dan Rasulnya telah mengharamkan penjualan arak, bangkai, babi dan berhala.
Kemudian Beliau ditanya:
'Wahai Rasulullah!, bagaimana dangan lemak bangkai yang digunakan untuk mengecat perahu, untuk dilumuri di kulit supaya berminyak dan untuk menyalakan lampu ?'
Beliau menjawab:
Tidak bisa. Ia tetap haram.
Lalu Beliau meneruskan kata-kata:
Semoga Allah membinasakan orang-orang yahudi. Sesungguhnya Allah SWT ketika mengharamkan lemak bangkai kepada mereka, mereka berdalih lalu menjualnya dan memakan hasil penjualan tersebut.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a, berkata:
Rasulullah Saw mengirimkan sepasang jubah sutera tipis kepada Umar.
Lalu Umar berkata:
'Engkau mengirimkan pakaian ini kepadaku padahal engkau telah mengatakan mengenai hal ini kemarin'
Rasulullah Saw bersabda:
Aku mengirimkannya kepadamu bukannya untuk dipakai tetapi untuk engkau memanfaatkan hasil penjualannya.

HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu Minhal berkata:
Syarik pernah menjual perak dan pembayarannya ditangguhkan hingga musim haji.
Dia datang kepadaku dan memberitahu perkara itu.
Maka aku berkata:
'Itu suatu perkara yang tidak baik'
Dia menjawab:
'Tapi aku telah menjualnya dipasar dan tidak seorangpun yang mencegahku'
Maka Aku (Abu Minhal) pergi menemui Al-Bara' bin Azib dan bertanya masalah itu.
Dia berkata:
Nabi Saw datang ke Madinah dan kami kebiasaannya melakukan jual beli seperti itu maka Beliau bersabda:
'Apa saja yang terus diserahkan dan diterima, tidak mengapa. Tetapi yang bertenggang waktu adalah riba'
Pergilah temui Zaid bin Arqam, perniagaannya lebih maju dari perniagaanku. Aku kemudian menemuinya dan menanyakan masalah itu, dia menjawab sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Bara'.

No comments:

Post a Comment