INDEKS JUNUB:JINABAH
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu
Hurairah r.a, berkata:
Ia bertemu dengan Nabi
Saw disalah satu jalan di Madinah sedangkan Beliau dalam keadaan berjunub.
Maka dia menyelinap
yaitu mengelakkan diri dari bertemu Rasulullah Saw dan pergi untuk mandi hingga
Rasulullah Saw mencari carinya.
Ketika ia datang
kembali, Beliau-pun bertanya:
"Kemana kalian
pergi wahai Abu Hurairah!"
Ia menjawab:
'Wahai Rasulullah!,
engkau ingin menemuiku sedangkan aku dalam keadaan berjunub. Aku merasa tidak
tenang duduk bersama kalian sebelum aku mandi'
Lalu Rasulullah Saw
bersabda:
"Mahasuci Allah!,
sesungguhnya orang Mu'min itu tidak najis"
HR. Bukhari, Muslim melalui Ummu Salamah r.a
Ummu Sulaim pernah
bertanya Nabi Saw tentang mimpi yang terjadi kepada seorang perempuan
sebagaimana mimpi seorang laki-laki.
Rasulullah Saw bersabda:
'Apabila perempuan
tersebut bermimpi keluar mani, dia wajiblah mandi hadas'
Ummu Sulaim berkata:
'Aku malu untuk bertanya
perkara tersebut yang terjadi pada diriku'
Ummu Salamah berkata:
'Apakah perkara ini
terjadi kepada perempuan ?'
Nabi Saw bersabda: 'Ya'
Lalu Ummu Salamah
bertanya:
'Bagaimana ?'.
Dia ingin memastikannya.
Beliau bersabda:
'Ketahuilah bahwa mani
laki-laki itu kasar dan berwarna putih maka mani perempuan itu halus dan
berwarna kuning'
HR. Hakim melalui Abu Said Al Khudri r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Orang yang berjinabah
dan wanita yang haid tidak boleh membaca sesuatupun dari Al-Qur'an.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah
r.a dan Ummu Salamah r.a,
Kedua-duanya berkata:
Nabi Saw bangkit dari
tidur dalam keadaan berjunub bukan dari mimpi kemudian meneruskan Puasa.
HR. Bukhari, Muslim melalui Khalid bin Zaid Al Juhani r.a
Khalid bin Zaid
Al-Juhani r.a pernah bertanya kepada Usman bin Affan tentang hukum seseorang
laki-laki yang menggauli isterinya tetapi tidak sampai mengeluarkan mani.
Sayyidina Usman
menjawab:
'Hendaklah dia berwudhu
sebagaimana dia berwudhu untuk mendirikan Shalat dan membasuh kemaluannya'
Sayyidina Usman berkata
lagi:
'Aku pernah mendengar
hal ini dari Rasulullah Saw'
HR. Bukhari, Muslim melalui Khalid bin Zaid Al Juhani r.a
Khalid bin Zaid
Al-Juhani r.a pernah bertanya kepada Usman bin Affan tentang hukum seseorang
laki-laki yang menggauli isterinya tetapi tidak sampai mengeluarkan mani.
Sayyidina Usman
menjawab:
'Hendaklah dia berwudhu
sebagaimana dia berwudhu untuk mendirikan Shalat dan membasuh kemaluannya'
Sayyidina Usman berkata lagi:
'Aku pernah mendengar
hal ini dari Rasulullah Saw'
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Said Al Khudri r.a
Rasulullah Saw pernah
melalui sebuah rumah seorang sahabat Anshar, kemudian Beliau menyuruh seseorang
untuk memanggilnya. Lalu sahabat tadi keluar dalam keadaan kepalanya masih
basah.
Beliau bersabda:
'Barangkali kami yang
membuatkan kalian tergesa-gesa'
Sahabat itu menjawab:
'Benar, wahai
Rasulullah!'
Beliau bersabda:
'Apabila engkau
tergesa-gesa atau kalian tidak mengeluarkan mani sewaktu menggauli isteri maka
kalian tidak perlu mandi. Kalian hanya perlu berwudhu'
HR. Bukhari, Muslim melalui Aisyah r.a
Rasulullah Saw ingin
tidur sedangkan Beliau masih dalam keadaan berjunub.
Beliau berwudhu
sebagaimana yang dilakukan ketika ingin mengerjakan Shalat sebelum tidur.
No comments:
Post a Comment