INDEKS HISAB
HR. Bukhari, Muslim
melalui Aisyah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Pada hari kiamat manusia
akan dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan belum berkhatan.
Aku bertanya:
'Wahai Rasulullah!,
apakah kaum laki-laki dan wanita akan melihat diantara satu sama lain ?'
Beliau bersabda:
'Wahai Aisyah!, urusan
ketika itu lebih penting dari memandang kepada orang lain'
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Abbas r.a
Rasulullah Saw bersabda
dalam khutbahnya:
Sesungguhnya kalian akan
menemui Allah dalam keadaan
-Berjalan kaki,
-Telanjang dan
-Belum berkhatan.
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Ketika Allah
mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang kemudian pada hari
kiamat kelak maka setiap orang yang melakukan pengkhianatan akan diberikan
tanda sebuah bendera yang bertulis:
'Ini adalah bukti tanda
pengkhiatannya kepada fulan bin fulan'
HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Mas'ud r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Perkara yang pertama
sekali akan di adili dari kalangan manusia pada hari kiamat kelak ialah perkara
yang berkaitan dengan darah.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw pernah
bersabda:
Jarak waktu antara dua
tiupan Sangkakala ialah empat puluh.
Para sahabat bertanya:
'Wahai Abu Hurairah!, apakah ia empat puluh hari?'
Abu Hurairah berkata:
'Aku tidak tahu'
Para sahabat bertanya
lagi: 'Empat puluh bulan ?'
Abu Hurairah berkata:
'Aku tidak tahu'
Para sahabat bertanya:
'Empat puluh tahun ?'
Abu Hurairah berkata:
'Aku tidak tahu'
Abu Hurairah menyambung
lagi:
'Kemudian Allah
menurunkan air (hujan) dari langit maka mereka (manusia yang telah mati)
dibangkitkan sebagaimana tumbuhnya sayur-sayuran'
Selanjutnya Abu Hurairah
meriwayatkan lagi:
'Manusia (ketika itu)
tidak mempunyai sesuatu melainkan benda (tulang belulang, kain kafan) yang
buruk dan sebuah tulang Ajbuzzanab yaitu tulang (tempat tumbuh ekor pada hewan
dan dinamakan juga tulang sulbi). Dengan tulang inilah manusia dibentuk
(dihidupkan) pada hari kiamat'
HR. Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Pada hari kiamat manusia
akan dikumpulkan tanpa alas kaki dan telanjang bulat, sebagaimana sewaktu
dilahirkan oleh ibu mereka.
Aisyah r.a. lantas
bertanya:
'Laki-laki dan perempuan
?'
Beliau menjawab: 'Ya'
Aisyah berkata:
'Alangkah malunya, setiap orang dapat melihat kemaluan orang lain'
Beliau memukul bahu
Aisyah seraya berkata:
wahai putera dan puteri
Abu Quhafah, kesibukan orang pada saat itu tidak memungkinkan untuk melihat.
Mereka mengarahkan pandangan ke langit.
Berdiri selama 40 hari.
Tidak makan dan tidak minum. Diantara mereka ada yang berpeluh hingga kedua
mata kakinya, ada yang sampai kedua betisnya, ada yang sampai perutnya, ada
yang sampai mulutnya karena lamanya berhenti.
Kemudian para Malaikat
berdiri mengelilingi Arasy, lantas Allah ta'ala memerintahkan Malaikat
pemanggil untuk memanggil, 'Dimana Fulan anak Fulanah', sehingga semua orang
mengangkat kepala mereka. Lantas orang yang dipanggil itupun keluar dari tempat
penantian.
Manakala fulan bin
fulanah telah berdiri dihadapan Tuhan semesta alam, lalu ditanya: 'Mana orang
yang pernah kamu aniaya ?'.
Maka dipanggillah
seorang demi seorang. Lantas diambil kebaikan-kebaikan fulan bin fulanah itu
dan diberikan kepada orang yang pernah dianiayanya (sewaktu di dunia). Pada
hari itu tidak ada dinar maupun dirham (bisa dipakai untuk membayar) melainkan
diambilkan dari kebaikan-kebaikannya dan ditolak kejelekan-kejelekannya.
Orang-orang yang
dianiaya itu tetap menuntut kebaikan-kebaikannya sehingga tidak satupun
kebaikan yang tersisa.
Lantas kejelekan
orang-orang yang dianiayanya itu diambil dan dipikulkan kepadanya. Apabila
kebaikan-kebaikannya itu habis maka dikatakan kepadanya:
'Kembalilah ke tempatmu
Neraka Hawiyah (Jahannam) karena sesungguhnya hari ini tidak ada penganiayaan.
Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungannya'.
Pada hari itu tidak ada
Malaikat yang dekat (dengan Allah), Nabi yang diutus maupun orang yang mati
Syahid melainkan merasa bahwa tidak akan selamat dari beratnya hisab, kecuali
orang-orang yang dilindungi Allah SWT'.
HR. Bukhari, Muslim melalui Aisyah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Siapa yang dihitung pada
hari kiamat niscaya dia akan disiksa
Aku bertanya: Bukankah
Allah SWT telah berfirman:
'Maka dia akan dihisab
dengan mudah dan ringan ?'
Beliau bersabda:
Itu bukannya
perhitungan. Itu hanyalah pembentangan kepada orang-orang yang dihitung pada
hari kiamat dan dia akan di azab.
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda
mengenai firman Allah:
'Hari ketika manusia
berdiri menghadap Tuhan semesta alam'
Beliau bersabda:
'Seorang dari mereka
tenggelam dalam peluhnya hingga batas telinga'
No comments:
Post a Comment