LAPORAN
PERJALANAN WISATA
MTs.
NURUL HUDA
DI
JATIM PARK (MALANG)
Laporan
untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Akhir Nasional ( UAN ) dan Ujian Akhir
Sekolah ( UAS )
Di
susun Oleh :
Nama : Hadi Mul Sugiono
Kelas : IX ( B )
MTs.
NURUL HUDA
Sarimulyo-Ngawen-
Blora
Tahun
pelajaran 2012/2013
PENGESAHAN
Karya tulis ini telah
disetujui dan disyahkan untuk sebagai syarat pengambilan Surat Tanda Belajar (
STTB), MTs Nurul Huda tahun 2012 / 2013 pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : MTs. Nurul Huda
Mengetahui
Kepala Sekolah MTs. Nurul Huda
(Drs. Abdul Qowim)
PERSEMBAHAN
Suatu karya yang dapat
dinikmati dan dimanfaatkan adalah buah dari usaha dan kerja keras
Kedua hal tersebut
merupakan satu kesatuan penting yang digunakan sebagai kunci kesuksesan.
Penulis menyadari karya
tulis ini tidaklah baik, namun dengan kerendahan hati penulis ingin
mempersebahkan karya tulis ini kepada :
1. Bapak Drs.Abdul Qowim selaku kepala
sekolah MTs. Nurul Huda.
2. Ibu Tri Ernawati S.Pd selaku wali
kelas IX B yang selalu mengarahkan dan membimbing saya.
3. Bapak/Ibu Guru panitia karya wisata
4. Seluruh Bapak / Ibu guru dan karyawan MTs Nurul Huda.
5. Ayah dan Ibu tercinta.
6. Para pembaca yang berbahagia.
7. Ayah Ibu tercinta
8. Serta semua siswa yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
9. Almamater MTs Nurul Huda.
MOTTO
Ø Experience is the best teacher.
Ø Lestarikan ala ini tempatku
bernafas.
Ø Kebudayaan akan berkembang jika
generasi penerus mempunyai kreasi dan inisiatif
Ø Lunturkan kebodohanmu dengan belajar
giat.
Ø Beramal ilmu lebih baik daripada
beramal harta.
Ø Labuhkan kesediaanmu di pulau
dewata.
Ø Orang yang menang adalah orang yang
mengintrospeksi diri.
Ø Ilmu adalah kunci kita menuju
kesuksesan di masa depan.
Ø Kegagalan adalah awal dari
kesuksesan.
Ø Pengalman
adalah guru paling baik.
Ø Membaca
merupakan sumber pengetahuan.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan segala kerendahan
hati,saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya kepada saya,sehingga saya dapat menyelesaikan salah satu
tugas saya menyusun laporan ini yang berudul “GALERI ETNIK NUSANTARA” untuk
memenuhi syarat kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN) danUjian Akhir Sekolah
(UAS) di MTs Nurul Huda pada tahun pelajaran 2012/2013.
Dan tak lupa sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Kita Nabi
Muhammad SAW.
Laporan ini saya susun
berdasarkan kegiatan yang saya ikuti dan tempat yang saya kunjungi saa menyusun
semua ini atas bimbingan dari ibu Siti Marfu’ah S.pd selaku guru Bahasa
Indonesia saya.
Dalam menyusun laporan
perjalanan ini saya menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna karena pengetahuan ,kemampuan dan pengalaman
yang masih terbatas untuk itu saya mengharap kritikan serta saran yang yang
membangun dari pembaca guna keempurnaan dalam kesempatan yang
akan datang .semoga laporan ini ini bermanfaat bagi pembaca.
Atas kekurangan dan
kelebihan saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
Hadi Mul Sigiono
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………. i
PENGESAHAN………………………………………………………………………………. ii
MOTTO …………………………………………………………………….…………………. iii
PERSEMBAHAN…………………………………………………………..…………………. iv
KATA PENGANTAR ……………………………………………….……….……………….. v
DAFTAR ISI ………………………………………………………….……………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………….. 1
- Tujuan ………………………………………………………………….......................... 1
- Manfaat ………………………………………………………………………………… 1
BAB II PERJALANAN …………………………………………………………………........ 2
BAB III LABORATORIUM IPA……………..………………….…. ……………. .............. 3
1. Mikrotom …………………………………………………………………………….. 3
2. Labu Ukur …………………………………………………………………………….. 3
3. Mortar (Lumpang) dan Alu……………………………………………........................ 4
4. Spatula ………………………………………………….…………………….............. 5
5. Termometer ............…………………………………..……………………................. 6
6. Pipet Tetes…………………………………………….………………………............. 6
BAB IV PENUTUP …………………………………………………..………………..…....… 7
- Kesimpulan ……………………………………………………..……………………... 7
- Saran ……………………………………………………………..………………......... 7
BAB
I
PENDAHULUAN
Pelaksanaan Study Tour MTs.Nurul Huda di wisata jatim park puji syukur
senantiasa kami ucapkan kehadirat Allah SWT .yang telah memberikan rahmat
,serta karunianya ,sehingga kami dapat melaksanakan study tour sekolah yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.
Rekreasi MTs.Nurul Hudadilasanakan dengan tujuan menambah pengalaman
,menyegarkan pikiran dan membuat laporan yang erupakan syarat kelulusan ang
ditetapkan oleh mentri pendidikan nasional Indonesia.
A.TUJUAN
1.
Untuk memenuhi syarat menempu Ujian
Akhir Nasional(UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)
2.
Untuk mengetahui kemampuan saya dalam
menyusun sebuah laporan
3.
Untuk memberikan suatu pengetahuan
baru untuk adik-adik kelas yang saya cintai
B. MANFAAT
- Sebagai refresing sebelum melaksanakan UjianAkhir Nasional(UAN) dan Ujian Akhir Sekolah(UAS).
- Dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
PERJALANAN
A. Perjalanan Berangkat
Pada tanggal 20 November
2012 kami melaksanakan study tour di Jawa Timur. Tepatnya dijatim park Malang .
yang bertujuan untuk refresing dan tugas membuat laporan.
Pada hari sabtu malam 20
November 2011.saya berangkat dari rumah 18.55 dan tiba disekolahan sekitar
pukul 19.00. sebelum berkumpulkami sholat terlebih dahulu, kami berkumpul
dikelas untuk diabsen, saat bus sudha datang kami besama-sama berjalan menuju
bus yang berada di BMA.kami masuk kedalam bus sesuai dengan tempatnya yang
sudah diatur oleh Bapak dan Ibu Guru. Setelah semua masuk ke dalam bus kami semua diabsen lagi. Dan berdo’a
yang dipimpin leh K.H. Dja’far Nasyiruddin. Dalam perjalanan kami tidak dapat
melihat samping kanan dan kiri bus karena gelap.
Pada pagi hari sekitar
pukul 02.00 WIB,kami berhenti disebuah rumah makan dan menunggu waktu sholat
subuh.kami sarapan sekitar pukul 05.00 WIB, kamimelanjutkan perjalanan pukul
05.30 WIB. Setelah bus berjalan sekitar setengah jam,kami melihat matahari
terbit dari ufuk timur dan melihatpemandangan yang sangat indah. Banyak gunung
–gunung.pada sekitar pukul 08.00 WIB akhirnya kami sampai dilokasi.
B. Perjalanan Pulang
Setelah semua puas
menikmati permainan yang ada,kami berangkat menuju tempat –tempat selanjutnya
yaitu makam simbah K.H.Abdul Hamid,setelah sampai disana kami langsung
mengambil air wudhu untuk berziarah sebelum berziarah kami melaksanakan sholat
jama’ qoshor dhuhur dan ashar disana.
Kami berdo’a dipimpin
oleh Bapak Syukron Ni’am. Setelah selesai berziarah kami melanjutkan perjalanan
pada saat malam hari bus berhenti dirumah makan sula buya.kami makn bersama dan
kembali kebus untuk melanjutkan perjalanan pulang, dibus kami mengantuk dan
tertidur. Tidak terasa tiba-tiba teman saya membangunkan saya ternyata sudah
sampai blora,saya bersiap-siap untuk turun dari bus, tak lama kemudian kami
sudah sampai kedepan BMA. Kami pulang kerumah masing-masing, saya sampai
kerumah pukul 00.30 WIB.
BAB III
LABORATORIUM
IPA
1.
Mikrotom
Mikrotom elektrik Mikrom HM 200.
Mikrotom adalah mesin untuk mengiris spesimen biologi menjadi bagian yang sangat tipis
untuk pemeriksaan mikroskop. Beberapa
mikrotom menggunakan pisau baja dan digunakan untuk
mempersiapkan sayatan jaringan hewan atau tumbuhan dalam histologi.
Penggunaan mikrotom
Beberapa penggunaan mikrotom:
·
Untuk
mikroskop cahaya, material pertama-tama difiksasi dan dibekukan atau dibenamkan
ke dalam parafin. Bagian-bagian setebal 3 – 20 mm biasanya
diiris dengan pisau baja.
·
Untuk
mikroskop elektron, fiksasi diikuti dengan pembenaman dalam resin seperti
Araldine(R), bagian-bagian diiris dengan pisau gelas atau pisau intan
ultramikrotom setebal 2 – 100 nm.
2.
Labu ukur
Labu ukur Erlenmeyer
Labu Ukur adalah sebuah perangkat yang memiliki
kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk
mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan
untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam
ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet. Dalam
sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan aquadest sampai
menunjukkan garis meniskus berada di leher labu. Untuk zat yang berwarna,
penambahan aquadets hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu ( meniskus
berada di atas garis leher ).
Sebelum menggunakan instrumen
ini, labu ukur harus dicuci terlebih dahulu. Lebih baik menggunakan sabun agar
zat – zat yang tidak dibutuhkan dapat terlarut dan akhirnya terbuang. Dalam
keadaan bagaimanapun, labu ukur yang kering sangatlah baik untuk digunakan.
Dalam rangka melakukan kerja
rutin di laboratorium, tidaklah luar biasa untuk memiliki larutan encer atau
mengurangi kepekatan mereka dengan menambahkan sejumlah pelarut. Banyak bahan
kimia laboratorium dibeli dalam bentuk larutan air yang pekat karena inilah
cara pembelian yang paling ekonomis. Tetapi biasanya bahan kimia ini terlalu
pekat untuk langsung digunakan, dan karenanya harus diencerkan. Proses
pengenceran melibatkan pencampuran suatu larutan pekat dengan pelarut tambahan
untuk memberikan volume akhir yang lebih besar. Selama proses ini, banyak mol
yang dalam larutan tetap, dan hanya volumenya yang bertambah. Fakta ini
mebentuk dasar untuk mengerjakan soal yang mebahas pengenceran. Ada beberapa
langkah dalam mempersiapkan suatu larutan dengan molaritas tertentu:
- Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam sebuah labu volumetri ( labu ukur ).
- Ditambahkan air suling.
- Campuran digoyang melingkar ( diolek ) untuk melarutkan zat terlarut
- Setelah ditambahkan air lagi, digunakan pipet tetes untuk menambahkan air dengan hati – hati sampai volume permukaan cairan tepat berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu.
- Labu disumbat dan kemudian dikocok agar larutan seragam.
3. Mortar |
Alat ini berfungsi untuk menghaluskan atau menggerus suatu benda atau zat.
Mortar dan alu ini terbuat dari keramik. Dengan menggunakan mortar dan alu dari
bahan keramik, bahan/zat yang ditumbuk dan dihaluskan tidak akan tertinggal pada
mortar seperti halnya bila menggunakan mortar yang terbuat dari batu. Ukutan
mortar ini no. 10.
|
4.
Spatula
Spatula stainlessteel.
Spatula adalah alat untuk mengambil obyek.
Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia
berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai.
Ada tiga jenis spatula untuk keperluan laboratorium:
- Spatula yang terbuat dari logam (stainlessteel) digunakan untuk mengambil obyek yang telah diiris untuk sediaan mikroskop.
- Spatula politena atau tanduk, digunakan sebagai sendok untuk mengambil bahan kimia padat.
- Spatula nekel adalah spatula yang disepuh dengan nekel, digunakan sebagai sendok kecil untuk mengambil bahan kimia.
Berasal dari sebatang kaca yang berdiameter 4 mm,
dipotong menurut panjang yang sesuai dan ujung – ujungnya dibulatkan dengan
nyala Bunsen. Batang itu panjangnya seharusnya 20 cm untuk digunakan pada
tabung reaksi dan 8 – 10 cm untuk pinggan dan gelas piala kecil. Pipa kaca
berongga tidak boleh digunakan sebagai batang pengaduk. Suatu batang yang satu
ujungnya runcing yang dibuat dengan memanaskan sebatang batang kaca pada nyala,
kemudian menarik pada waktu masih lunak seperti dalam membuat jet kaca dan
menatahkan menjadi dua, digunakan untuk melubangi ujung kerucut kertas saring
untuk meindahkan isi kertas saring ke bejana lain, dengan semprotan air dari
sebuat botol cuci. Batang kaca yang ujungnya berkaret disebut juga policeman
digunakan untuk membuat zat padat dari dinding dalam wadah kaca. Batang
pengaduk terbuat dari politena ( polietilena ) dengan suatu dayung yang
berbentuk kipas pada kedua ujungnya berfungsi sebagai policeman yang memuasakan
pada temperatur laboratorium : dayung ini dapat dilekukkan dalam segala
bentuk. ( Vogel, 1990 : 156 )
5. Termometer
Sebuah
termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur),
ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa
Latinthermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip
kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah
termometer air
raksa.
6. Fungsi Pipet Tetes danKegunaannya
Pipet Tetes dan Fungsi pipet Tetes. Pipet tetes adalah jenis
pipet yang berup api pake cilter buat dari plastic atau kaca dengan ujung
bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan
dalam skala tetesan kecil.
Terkadang saat melakukan percobaan reaksi kimia di laboratorium, bahan yang
kita perlukan jumlahnya tidaklah terlalu besar sehingga tidak bisa diukur dengn
alat ukur yang berskala. Untuk keperluan itu dipergunakan pipet tetes. Pipet tetes
ini hanya bisa digunakan untuk bahan yang bersifat cair. Jika ada bahan padatan
yang harus di ukur menggunakan pipet tetes, maka padatan tersebut harus terlebih dahulu
di larutkan.
BAB IV
PENUTUP
Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT, penulis dapat
menyelesaikan tugas untuk memenuhi persyaratan kelulusan Ujian Akhir Nasional
(UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS), sehingga penulis bisa menghilangkan rasa
bosan dan jenuh. Karena Jatim Park adalah teman belajar dan taman rekreasi yang
sangat indah dan menarik.
1.
Kesimpulan
Setelah penulis menyusun
laporan perjalanan ini, dapat penulis sampaikan bahwa:
1.
Penulis
dapat mengetahui berbagai macam dan jenis-jenis pakaian adat.
2.
Penulis
dapat mengetahui bahwa Indonesia memiliki beraneka ragam pakaian adat yang
unik.
2.
Saran
Jika kalian berstudy
tour dari Jatim Park malang saya sarankan :
- Jagalah almamater sekolah
- Berperilaku sopan dan tertib ketika berada di jatim park malang
- Jangan lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah
- Jangan lupa membeli oleh-oleh yang dapat selalu mengingatkan kita pada Jatim Park Malang
No comments:
Post a Comment