Kumpulan Hadits "INDEKS MANDI:WUDHU"

INDEKS MANDI:WUDHU

 HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Apabila seseorang dari kalian menggunakan batu untuk menyucikan najis yaitu beristinjak hendaklah dia menyucikannya dengan bilangan ganjil dan

Apabila dia berwudhu hendaklah dia memasukkan air kedalam hidungnya kemudian dia menghembuskan air itu keluar.

HR. Syaikhan melalui Abu Hurairah r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Sesungguhnya umatku kelak dihari kiamat dipanggil menghadap dalam keadaan wajah yang bercahaya karena bekas air wudhu mereka.

Barangsiapa diantara kalian yang ingin memanjangkan cahayanya maka lakukanlah hal tersebut.

HR. Thabrani melalui Ibnu Abbas r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Berwudhu sebelum makan dan sesudahnya dapat meniadakan kefakiran dan hal ini merupakan sunnah para Rasul.

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Hak untuk Allah yang harus dipenuhi oleh setiap muslim bahwa dia hendaklah membersihkan diri yaitu mandi pada setiap tujuh hari serta membasuh kepala dan tubuhnya.

HR. Bukhari, Muslim

Diriwayatkan oleh Ummu Atiyyah r.a, berkata:

Nabi Saw masuk ketempat kami dan kami ketika itu sedang memandikan anak perempuan Beliau.

Beliau kemudian bersabda:

'Mandikanlah dia sebanyak tiga kali, lima kali atau lebih banyak lagi bila kalian merasakannya perlu. Begitu juga mandikanlah dia dengan air dan daun bidara. Akhirilah basuhan tersebut dengan menggunakan air kapur barus atau sedikit kapur barus. Setelah selesai, beritahukanlah kepadaku'

Apabila kami selesai, kami memberitahu Beliau lalu Beliau mengulurkan kain Beliau kepada kami sambil bersabda:

'Pakaikanlah kain ini kepadanya'

HR. Bukhari, Muslim melalui Ali bin Abi Thalib r.a

Aku adalah laki-laki yang sering keluar mazi tetapi aku malu untuk bertanya Nabi Saw karena puteri Beliau ada bersama.

Aku menyuruh Miqdad bin Al-Aswad supaya bertanya kepada Beliau.

lalu Beliau bersabda:

'Dia harus membasuh kemaluannya dan bisa berwudhu'

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Sekiranya fatwaku tidak akan menyusahkan orang Mu'min pada Hadits Zuhair atas umatku niscaya aku akan memerintahkan mereka bersiwak yaitu menggosok gigi setiap kali hendak mendirikan Shalat.

HR. Abu Daud

Rasulullah Saw bersabda:

Sesungguhnya marah itu termasuk perbuatan setan dan setan itu diciptakan dari api, api hanya dapat di padamkan dengan air karena itu apabila seseorang diantara kalian marah hendaknya ia berwudhu.

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Tidak akan diterima Shalat seseorang yang berhadas hingga dia berwudhu.

HR. Bukhari, Muslim melalui Humran r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Siapa yang mengambil wudhu seperti cara aku berwudhu kemudian dia menunaikan Shalat dua rakaat dan tidak berkata-kata antara wudhu dan Shalat maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

HR. Abu Daud

Aisyah r.a, berkata:

Rasulullah Saw menggunakan tangan kanan untuk melakukan wudhu (bersuci) dan makan.

Sedangkan tangan kiri, Beliau gunakan untuk membersihkan diri sehabis buang hajat dan mencuci kotoran (najis).

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a

Nabi Saw telah melihat seorang laki-laki tidak membasuh kedua tumitnya ketika mengambil wudhu.

Maka Beliau-pun bersabda:

'Celakalah yaitu mendapat azab Neraka Wail bagi tumit-tumit yang tidak basah sewaktu berwudhu dengan siksaan api Neraka'

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Apabila seseorang dari kalian bangkit dari tidur maka hendaklah dia memasukkan air kedalam hidung dan menghembusnya keluar sebanyak tiga kali karena sesungguhnya setan tidur dalam rongga hidungnya yaitu ketika dia tidur.

HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Amru r.a

Suatu hari, kami pulang bersama Rasulullah Saw dari mekah menuju ke Madinah.

Dipertengahan jalan, apabila kami tiba disuatu tempat yang mempunyai air, kami dapati sekelompok manusia dalam keadaan tergesa-gesa mengambil wudhu karena waktu ashar hampir luput.

Apabila kami menghampiri mereka, kami dapati tumit-tumit mereka kering tidak dibasahi air.

Maka Rasulullah Saw bersabda:

'Celakalah tumit-tumit yang tidak basah itu dengan ancaman api Neraka. Sempurnakanlah wudhu kalian dengan baik'

HR. Baihaqi

Rasulullah Saw bersabda:

Air itu suci lagi menyucikan terkecuali apabila baunya atau rasanya atau warnanya berubah disebabkan oleh najis yang mengenainya.

HR. Bukhari, Muslim melalui Aisyah r.a

Rasulullah Saw selalu diserahkan beberapa orang bayi supaya didoakan dengan keberkatan serta mentahnikkan mereka.

Setelah Beliau diserahkan seorang bayi, bayi tersebut kencing diatas Beliau.

Beliau meminta sedikit air kemudian mencurahnya diatas kencing tersebut tanpa membasuhnya.

HR. Ibnu Hibban melalui Malik Al Asy'ari r.a

Rasulullah Saw bersabda:

-Menyempurnakan wudhu adalah bagian dari iman,

-Bacaan Hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan amal perbuatan),

-Tasbih dan Takbir dapat memenuhi langit dan bumi,

-Shalat adalah nur,

-Zakat adalah bukti,

-Sabar adalah penerang,

-Al-Qur'an adalah hujjah bagimu dan hujjah terhadapmu.

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a

Rasulullah Saw bersabda:

Apabila anjing menjilat air yang berada dalam bejana salah seorang oleh kalian, buanglah air tersebut, kemudian basuhlah yaitu cucilah sebanyak tujuh kali.

HR. Bukhari, Muslim melalui Khalid bin Zaid Al Juhani r.a

Khalid bin Zaid Al-Juhani r.a pernah bertanya kepada Usman bin Affan tentang hukum seseorang laki-laki yang menggauli isterinya tetapi tidak sampai mengeluarkan mani.

Sayyidina Usman menjawab:

'Hendaklah dia berwudhu sebagaimana dia berwudhu untuk mendirikan Shalat dan membasuh kemaluannya'

Sayyidina Usman berkata lagi:

'Aku pernah mendengar hal ini dari Rasulullah Saw'

HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Said Al Khudri r.a

Rasulullah Saw pernah melalui sebuah rumah seorang sahabat Anshar, kemudian Beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Lalu sahabat tadi keluar dalam keadaan kepalanya masih basah.

Beliau bersabda:

'Barangkali kami yang membuatkan kalian tergesa-gesa'

Sahabat itu menjawab:

'Benar, wahai Rasulullah!'

Beliau bersabda:

'Apabila engkau tergesa-gesa atau kalian tidak mengeluarkan mani sewaktu menggauli isteri maka kalian tidak perlu mandi. Kalian hanya perlu berwudhu'

HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Zaid r.a

Tunjukkan kepada kami cara Rasulullah Saw berwudhu.

Maka ia-pun meminta sebejana air, lalu menuang sedikit air atas telapak tangan dan membasuhnya sebanyak tiga kali.

Kemudian ia memasukkan tangan kedalam bejana untuk menciduk air dengan tangannya dan berkumur kumur serta memasukkan air kedalam hidung dengan air yang sama sebanyak tiga kali.

Kemudian ia menciduk air sekali lagi lalu membasuh muka sebanyak tiga kali.

Setelah itu ia menciduk lagi dengan tangannya lalu membasuh tangan hingga kebatas siku dua kali.

Kemudian ia menciduk lagi lalu menyapu kepala dalam keadaan menyapu tangannya dari arah depan kepala ke arah belakang dan menyapu tangannya kembali ke arah depan kepala,

Kemudian ia membasuh kedua kakinya hingga mata kaki.

Kemudian Abdullah bin Zaid r.a, berkata:

'Beginilah cara Rasulullah Saw mengambil wudhu'