INDEKS KIAMAT
HR. Ibnu Majah dan Ahmad
Abu Musa, telah menceritakan kepada
kami Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,
“Sesungguhnya di hadapan hari kiamat akan ada al-harju.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah, apakah itu al harju?”
Beliau menjawab, “Pembunuhan.”
Lalu sebagian kaum muslimin bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya kami telah membunuh musyrikin dalam satu tahun sekian dan sekian.”
Maka beliau bersabda, “Bukan pembunuhan terhadap kaum musyrikin. Akan tetapi sebagian kamu membunuh sebagian yang lain, sehingga seseorang sampai membunuh tetangganya, anak pamannya, dan keluarganya.”
Lalu sebagian kaum bertanya, “Ya Rasulullah, apakah pada hari itu kami masih mempunyai akal?”
Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjawab, “Tidak, bahkan akan dicabut akal kebanyakan orang pada zaman-zaman itu, kemudian yang ada adalah manusia yang seperti debu bertebaran ditiup angin dalam keadaan tidak mempunyai akal.”
“Sesungguhnya di hadapan hari kiamat akan ada al-harju.”
Aku bertanya, “Ya Rasulullah, apakah itu al harju?”
Beliau menjawab, “Pembunuhan.”
Lalu sebagian kaum muslimin bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya kami telah membunuh musyrikin dalam satu tahun sekian dan sekian.”
Maka beliau bersabda, “Bukan pembunuhan terhadap kaum musyrikin. Akan tetapi sebagian kamu membunuh sebagian yang lain, sehingga seseorang sampai membunuh tetangganya, anak pamannya, dan keluarganya.”
Lalu sebagian kaum bertanya, “Ya Rasulullah, apakah pada hari itu kami masih mempunyai akal?”
Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjawab, “Tidak, bahkan akan dicabut akal kebanyakan orang pada zaman-zaman itu, kemudian yang ada adalah manusia yang seperti debu bertebaran ditiup angin dalam keadaan tidak mempunyai akal.”
HR. Bukhari, Muslim
Dari Anas, ia berkata,
telah bersabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, “Sesungguhnya diantara
tanda-tanda hari kiamat ialah: diangkatnya ilmu, mengakarnya kebodohan,
diminumnya khomr, nyatanya perzinaan, banyaknya wanita dan sedikitnya
laki-laki, sehingga perbandingan untuk lima puluh orang wanita yang mengurusnya
hanya satu orang laki-laki.”
HR. Bukhari
Dari Abu Hurairah, ia
berkata, ketika nabi shallallahu’alaihi wasallam sedang berbicara kepada orang
banyak, datanglah kepada beliau seorang Arab yang tinggal di desa (arab Badui),
lalu ia bertanya, “Kapankah hari kiamat?”
Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam terus saja melanjutkan pembicaraannya. Maka berkata sebagian kaum, “Beliau mendengar apa yang ia tanyakan, tetapi beliau tidak menyukai pertanyaannnya.” Sebagian yang lain mengatakan, “Bahkan beliau tidak mendengarnya.” Sehingga ketika beliau telah menyelesaikan pembicaraannya beliau bertanya, “Mana yang tadi bertanya tentang hari kiamat?”
Orang itu menjawab, “Saya wahai Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.”
Beliau menjawab, “Apabila amanat telah disia-siakan maka tunggulah kedatangan hari kiamat.”
Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana disia-siakannya?”
Beliau menjawab, “Apabila urusan telah diserahkan untuk mengurusinya kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari kiamat.”
Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam terus saja melanjutkan pembicaraannya. Maka berkata sebagian kaum, “Beliau mendengar apa yang ia tanyakan, tetapi beliau tidak menyukai pertanyaannnya.” Sebagian yang lain mengatakan, “Bahkan beliau tidak mendengarnya.” Sehingga ketika beliau telah menyelesaikan pembicaraannya beliau bertanya, “Mana yang tadi bertanya tentang hari kiamat?”
Orang itu menjawab, “Saya wahai Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.”
Beliau menjawab, “Apabila amanat telah disia-siakan maka tunggulah kedatangan hari kiamat.”
Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana disia-siakannya?”
Beliau menjawab, “Apabila urusan telah diserahkan untuk mengurusinya kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari kiamat.”
HR. Thabrani
Rasulullah
shallallahu’alaihi wasallam bersabda, ”Sesungguhnya sebagian dari tanda-tanda
kiamat adalah dicarinya ilmu itu dari para ahli bid’ah.”
HR.
Abu Nu’aim dan Hakim
Dari Anas
radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Di akhir
zaman nanti akan ada ahli ibadah yang bodoh dan ulama yang fasiq.”
HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi
Dari Ibnu Mas’ud
bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Hari-hari tidak
akan berakhir dan masa tidak akan berlalu hingga bangsa Arab dipimpin oleh
laki-laki dari keturunanku, dimana namanya sama dengan namaku.”
HR. Bukhari, Muslim
Dari Abu Hurairah ia
berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kiamat tidak akan
terjadi hingga kering sungai Furat (Eufrat) yang akan menyikap sebuah gunung
emas yang menjadi ajang perebutan, sehingga saling bunuh, maka terbunuhlah dari
setiap seratus orang, sembilan puluh sembilan yang mati, maka berkata setiap
orang dari mereka, ‘Semoga aku yang selamat.’
Dan dalam riwayat, “Hampir saja sungai Eufrat menyikap harta karun dari emas, maka barangsiapa mendapatkan masa itu, hendaknya tidak mengambil apapun darinya.”
Dan dalam riwayat, “Hampir saja sungai Eufrat menyikap harta karun dari emas, maka barangsiapa mendapatkan masa itu, hendaknya tidak mengambil apapun darinya.”
HR. Bukhari
Dari Abu Hurairah
Radhiyallahu 'Anhu bahwa manusia berkata:
"Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?" Beliau menjawab: "Apakah kalian berdesak-desakan ketika melihat bulan pada malam purnama di saat tidak ada awan di bawahnya?" Mereka menjawab: "Tidak, ya Rasulullah?" Beliau berkata: "Apakah kalian pun berdesak-desakan ketika melihat matahari di saat tidak ada awan?" Mereka menjawab: "Tidak." Beliau berkata: "Maka sesungguhnya kalian akan melihat-Nya seperti itu."
"Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?" Beliau menjawab: "Apakah kalian berdesak-desakan ketika melihat bulan pada malam purnama di saat tidak ada awan di bawahnya?" Mereka menjawab: "Tidak, ya Rasulullah?" Beliau berkata: "Apakah kalian pun berdesak-desakan ketika melihat matahari di saat tidak ada awan?" Mereka menjawab: "Tidak." Beliau berkata: "Maka sesungguhnya kalian akan melihat-Nya seperti itu."
HR. Muslim
Dari Hudzaifah bin Usaid
Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat
kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu
ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw.
bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.”
Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang
(pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan
tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang
keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Hari kiamat tidak akan
terjadi hingga matahari terbit dari arah barat.
Seandainya seluruh
manusia beriman kepada Allah SWT ketika matahari terbit dari arah barat maka pada
waktu itu, tidak berfaedah lagi iman seseorang yang tidak beriman sebelumnya
atau tidak berusaha mengerjakan kebaikan terhadap imannya.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila kiamat semakin
dekat, mimpi seorang muslim hampir tidak dusta.
Mimpi salah seorang
diantara kalian yang paling dekat dengan kebenaran adalah mimpi orang yang
paling jujur dalam berbicara.
Mimpi seorang muslim
adalah satu dari empat puluh lima bagian kenabian.
Mimpi itu sendiri
terbagi kepada tiga aspek yaitu:
Mimpi baik, adalah
khabar gembira yang datang dari Allah.
Mimpi sedih, adalah
mimpi yang datang dari setan.
Kemudian mimpi yang
datang dari bisikan diri sendiri, yaitu jika salah seorang diantara kalian
bermimpi yang tidak menyenangkan maka hendaklah ia bangun dari tidur lalu
mengerjakan Shalat dan dikehendaki jangan ceritakan mimpi tersebut kepada
manusia.
Beliau bersabda lagi:
Aku sangat menyukai
seutas tali dan tidak menyukai sebuah belenggu.
Tali adalah lambang
keteguhan dalam beragama.
(Akan tetapi aku tidak
tahu apakah yang terakhir ini adalah termasuk hadits atau sekedar ucapan Ibnu
Sirin saja)
HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Amru r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Allah SWT tidak
mengambil ilmu Islam itu dengan cara mencabutnya dari manusia.
Sebaliknya Allah SWT
mengambilnya dengan mengambil para Ulama hingga tidak tertinggal walaupun
seorang.
Manusia mengangkat orang
jahil menjadi pemimpin menyebabkan apabila mereka ditanya mereka memberi fatwa
tanpa mengikuti kepada ilmu pengetahuan.
Akhirnya mereka sesat
dan menyesatkan orang lain pula.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Musa r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Beberapa hari sebelum
munculnya hari kiamat,
-Ilmu Islam dihapuskan,
-Timbulnya kejahilan dan
-Banyak terjadi kejahatan
terutama pembunuhan.
HR. Bukhari, Muslim melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Diantara tanda-tanda
hampir kiamat ialah
-Terhapusnya ilmu Islam,
-Munculnya kejahilan,
-Ramainya peminum arak
dan
-Perzinahan dilakukan
secara terang-terangan.
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Kalian semua akan
membunuh orang-orang yahudi.
Maka kalian semua akan
membunuh mereka hingga batu akan berkata:
'Wahai para muslimin,
disini ada orang yahudi, datanglah kemari dan bunuhlah dia'
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Kiamat tidak akan
terjadi hingga dibangkit para Dajjal pendusta yang hampir bilangan mereka tiga
puluh orang.
Setiap mereka mendakwa
dirinya adalah Rasul (utusan) Allah.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Hari kiamat itu akan
terjadi setelah banyaknya peristiwa Harj.
Mereka bertanya:
'Wahai Rasulullah,
apakah Harj itu ?'
Beliau bersabda:
'Pembunuhan, pembunuhan'
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Kiamat tidak akan
terjadi hingga seorang laki-laki datang ke kubur seorang laki-laki lain dan
berkata:
'Kalau bisa aku ingin
berada ditempat mayat itu (mati)'
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Hari kiamat tidak akan
terjadi sebelum harta menjadi banyak serta melimpah ruah hingga ada seseorang
yang mengeluarkan zakat hartanya tetapi tidak bertemu seorangpun yang ingin
menerimanya dan sampai tanah Arab kembali menjadi padang-padang gembala dan
sungai-sungai.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
“Jarak antara aku diutus
dengan datangnya hari kiamat adalah bagaikan dua jari ini.” Beliau pun
berisyarat dengan jari tengah dan jari telunjuknya.
HR. Bukhari melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
"Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda, ‘Tidak akan tegak hari
kiamat sampai berperang dua golongan yang besar, yang menimbulkan kematian yang
begitu banyak, sedangkan dakwah keduanya adalah satu. Dan sampai munculnya para
dajjal, yaitu para pendusta sebanyak tiga puluh orang yang semuanya mengaku
sebagai rasul Allah (utusan Allah). Dan sampai diangkatnya ilmu. Dan banyak
sekali gempa. Dan waktu berjalan demikian cepat. Dan tersebarnya berbagai
huru-hara. Dan banyak sekali al-harju, yaitu pembunuhan. Dan banyak sekali
harta diantara kamu, sampai harta itu melimpah ruah sehingga pemilik harta
sangat ingin kalau ada orang yang menerima shadaqahnya, dan sampai orang yang
memiliki harta itu memberikan hartanya, lalu orang yang diberikan harta itu
berkata, “Aku tidak butuh dengan harta ini.” Dan manusia berlomba-lomba
meninggikan bangunan. Dan sampai seorang melewati kubur orang lain lalu dia
berkata, “Wahai, alangkah baiknya kalau aku saja yang berada di tempatnya.” Dan
sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya, maka apabila matahari telah
terbit dari tempat tenggelamnya dan manusia melihatnya, merekapun beriman
semuanya, maka yang demikan itu terjadi, tidaklah bermanfaat lagi iman
seseorang bagi dirinya yang belum beriman sebelum itu atau dia belum
mengusahakan kebaikan pada masa imannya.‘”
HR. Abu Daud
Dari Anas ia berkata,
telah bersabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, “Tidak akan tegak hari
kiamat sampai manusia bermegah-megah dengan (membangun) masjid.”
HR. Hakim
Dari Ibnu Mas’ud,
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Telah dekat hari kiamat, dan
tidak bertambah (kemauan) manusia terhadap dunia melainkan semakin rakus, dan
tidak bertambah (kedekatan) mereka kepada Allah melainkan semakin jauh.”
HR. Ahmad
Nabi shallallahu’alaihi
wasallam bersabda, “Sesungguhnya dihadapan hari kiamat akan terjadi: memberi
salam hanya kepada orang-orang yang khusus (yakni yang dikenal saja),
tersebarnya perdagangan, sehingga seorang istri membantu suaminya dalam
berdagang, terputusnya hubungan kekeluargaan (silaturrahim), saksi palsu,
disembunyikannya saksi yang haq, dan tersebarnya pena (tulisan dan
kitab-kitab).”
No comments:
Post a Comment