INDEKS IZIN:SALAM
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
-Orang yang berkenderaan
hendaklah memberi salam kepada orang yang berjalan kaki,
-Orang yang berjalan
hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk dan
-Orang yang sedikit
hendaklah memberi salam kepada orang yang ramai.
HR. Tirmidzi
Anas bin Malik r.a,
berkata:
Rasulullah Saw pernah
bersabda kepadaku:
Hai anakku, apabila kamu
memasuki (rumah) keluargamu maka ucapkanlah salam, niscaya salam itu menjadi
berkah atas dirimu dan atas anggota keluarga rumah tanggamu.
HR. Bukhari, Muslim melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila ahli kitab
mengucapkan salam kepadamu maka jawablah kepada mereka:
'Wa`alaikum'
HR. Ibnu Hibban melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
-Berbicaralah dengan
baik,
-Sebarkanlah salam,
-Hubungkanlah
silaturahmi,
-Shalatlah dimalam hari
ketika orang-orang sedang tidur,
Maka kamu akan masuk
Surga dengan selamat.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Amru r.a
Seseorang telah bertanya
kepada Rasulullah Saw:
'Apakah sifat yang
paling baik dalam Islam ?'
Rasulullah Saw bersabda:
'Memberikan makanan
serta memberi salam kepada orang yang engkau kenal ataupun tidak'
HR. Bukhari melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Ada tiga hal yang dapat
menjernihkan kecintaan saudaramu, yaitu:
-Hendaknya engkau
mengucapkan salam kepadanya bila bersua,
-Meluaskan tempat duduk
baginya dalam majelismu,
-Panggil dia dengan nama
yang paling disukainya.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh
Al-Bara' bin Azib r.a, berkata:
Rasulullah Saw
memerintahkan kami dengan tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara.
Beliau memerintahkan
kami,
-Menziarahi orang sakit,
-Mengiringi jenazah,
-Mendoakan orang bersin,
-Menunaikan janji dengan
benar,
-Menolong orang yang
dizalimi,
-Memenuhi undangan dan
-Memberi salam.
Beliau melarang kami,
-Memakai cincin atau
bercincin emas,
-Minum dengan bejana
minuman dari perak,
-Hamparan sutera,
-Pakaian buatan Qasiy
yaitu dari sutera, serta
-Mengenakan pakaian
sutera,
-Sutera tebal dan
-Sutera halus
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh
Abdullah Ibnu Mas'ud r.a, berkata:
Kami mengucapkan salam
kepada Rasulullah Saw, pada waktu itu beliau sedang Shalat.
Beliau menjawab salam
kami.
Ketika kami kembali dari
rumah Najasyi, kami sekali lagi mengucapkan salam kepada Beliau.
Tetapi kali ini Beliau
tidak menjawabnya yaitu setelah diturunkan ayat yang melarang dari berbicara
sewaktu Shalat.
Lalu kami bertanya:
'Wahai Rasulullah!,
bukankah kami pernah mengucapkan salam kepadamu ketika kalian sedang Shalat dan
kalian menjawab salam kami ?'
Rasulullah Saw bersabda:
'Sesungguhnya didalam
Shalat terdapat kesibukannya tersendiri'
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah
r.a, berkata:
Saudah telah keluar
setelah diwajibkan hijab yaitu kain tudung untuk memenuhi keperluannya. Ia
adalah seorang wanita yang tinggi dan gemuk.
Orang-orang yang sudah
mengenalinya tidak akan terkejut atau heran melihatnya.
Maka Umar bin Al-Khattab
melihatnya lalu menegurnya:
'Wahai Saudah!,
bagaimana engkau tidak membuat kami tertegun, sesungguhnya aku melihat
bagaimana engkau keluar ?'.
Saudah segera pulang.
Sementara itu,
Rasulullah Saw sedang makan malam dirumahku dan Beliau masih memegang tulang.
Maka ketika itulah Saudah masuk dan mengadu:
'Wahai Rasulullah!, aku
baru saja keluar lalu umar menegur aku begini dan begitu'
Kemudian diwahyukan
kepada Rasulullah Saw yaitu satu ayat dari surat Al-Ahzab dimana tulang masih
berada ditangan Beliau yang belum Beliau letakkan.
Kemudian Beliau
bersabda:
'Sesungguhnya telah di
izinkan bagi kalian yaitu kaum wanita untuk keluar memenuhi hajat dan keperluan
kalian'
HR. Abu Daud
Rasulullah Saw bersabda:
Haram bagi seseorang
mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari.
Keduanya bertemu tapi ia
berpaling darinya dan saudaranyapun berpaling pula darinya.
Sebaik-baik orang
diantara keduanya adalah yang lebih dahulu memulai mengucapkan salam kepada
saudaranya.
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya, apabila
orang yahudi mengucapkan salam kepada kalian, mereka mengucap 'Assaamualaikum'
yaitu kematian tetap atas kalian.
Maka jawablah kepada
mereka 'Alaika' yaitu atas kalian.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah
r.a, berkata:
Sekelompok orang-orang
yahudi meminta izin kepada Rasulullah Saw mereka mengucapkan:
'Assaamualaikum'.
Maka Aisyah menyahut:
"Bal Alaikumussaam
Walla'nah yaitu bahkan atas kalianlah, moga-moga mendapat kematian dan
kutukkan"
Rasulullah Saw menegur:
'Wahai Aisyah!,
sesungguhnya Allah menyukai keramahan dalam segala hal'
Aisyah berkata:
'Tidakkah engkau
mendengar apa yang mereka ucapkan ?'
Rasulullah Saw bersabda:
"Aku telah menjawab
Wa'alaikum yaitu begitu pula kalian"
HR. Ahmad
Rasulullah Saw bersabda:
Ada enam kebajikan
muslim atas muslim lainnya yaitu
-Mengucapkan salam jika
bertemu,
-Memenuhi undangan jika
diundang,
-Membaca Tasymi bila
bersin,
-Menjenguknya bila ia
sakit,
-Mengiringi jenazahnya
jika ia mati,
-Mencintainya seperti
mencintai diri sendiri.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Said Al Khudri r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Hindarilah dari duduk
ditepi-tepi jalan.
Para sahabat berkata:
'Wahai Rasulullah!, kami
tidak bisa menghindarinya
karena kami duduk
berbincang-bincang disana yaitu ditepi jalan'
Rasulullah Saw bersabda:
Sekiranya kalian ingin
duduk juga maka berikanlah pada jalan itu haknya.
Para sahabat bertanya:
'Apakah haknya ?'
Rasulullah Saw bersabda:
-Mencegah dari melihat
sesuatu yang dilarang,
-Menghindarkan
perkara-perkara yang merugikan,
-Menjawab salam serta
-Membuat perkara yang
baik dan
-Mencegah perbuatan
mungkar.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Sahl
bin Saad As-Saidi r.a, berkata:
Sesungguhnya seorang
laki-laki telah mengintip pada lubang pintu rumah Rasulullah Saw.
Ketika itu Rasulullah
Saw membawa sikat yang Beliau gunakan untuk menggaruk kepala. Maka Rasulullah
Saw melihat orang itu, Beliau bersabda:
Seandainya aku tahu
engkau memandangku tentu aku masukkan sikat ini kedalam matamu.
Rasulullah Saw juga
bersabda:
Sesungguhnya meminta
izin itu telah disyariatkan hanyalah karena alasan pengelihatan.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Anas
bin Malik r.a, berkata:
Sesungguhnya seseorang
telah mengintai pada salah satu bilik Nabi Saw.
Lalu Nabi Saw
menghampirinya dengan membawa anak panah bermata lebar dan aku melihat
seakan-akan Rasulullah Saw ingin menikamnya.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu
Hurairah r.a, berkata:
Dari Nabi Saw, Beliau
bersabda:
Siapa yang
menjenguk-jenguk kedalam rumah suatu kaum tanpa mendapat izin mereka maka
dihalalkan bagi mereka untuk mencungkil matanya.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu
Said Al-Khudri r.a, berkata:
Aku berada didalam majelis
orang-orang Anshar di Madinah.
Tiba-tiba Abu Musa
datang dengan ketakutan.
Kami bertanya:
'Kenapa dengan engkau ?'
Abu Musa menjawab:
'Sesungguhnya Umar
menyuruhku supaya datang kepadanya. Akupun datang, setelah berada didepan
pintunya, aku memberi salam sebanyak tiga kali tetapi tidak ada jawaban lalu
akupun pulang tetapi setelah aku berjumpa lagi dengannya ia bertanya:
'Apakah yang
menghalangimu datang kepadaku ?'
Ia menjawab:
'Aku telah datang
kepadamu, aku memberi salam tiga kali didepan pintumu. Setelah tidak ada
jawaban akupun terus pulang'
Mengikuti peristiwa
tersebut, Rasulullah Saw bersabda:
Apabila salah seorang
diantara kalian minta izin tiga kali kemudian tidak mendapat jawabannya maka
hendaklah ia pulang.
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Janganlah seseorang dari
kalian memerah susu binatang hewan orang lain tanpa izin pemiliknya.
Apakah seseorang
diantara kalian suka apabila datang minumannya kemudian kalian memecahkan
bejana minuman itu, lalu isinya dipindahkan.
Sesungguhnya hanya labu
susu hewan merekalah yang menyimpan makanan untuk mereka.
Oleh karena itu
janganlah seseorang diantara kalian memerah susu hewan orang lain tanpa izin
pemiliknya.
HR. Ahmad
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila suatu jamaah
lewat (pada jamaah lain) maka cukuplah salah seorang saja yang berucap salam
kepada mereka dan cukup pulalah salah seorang dari mereka yang menjawab
salamnya.
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Jangan sekali-kali
seseorang diantara kalian membuat orang lain berdiri dari tempat duduknya
kemudian kalian duduk ditempat tersebut.
HR. Bukhari, Muslim
Hadits Ibnu Umar r.a:
Diriwayatkan oleh
Jabalah bin Suhaim r.a, berkata:
Ibnu Az-Zubair r.a
pernah memberikan kami buah kurma.
Ketika itu orang-orang
sedang ditimpa kesulitan.
Pada waktu kami sedang
makan, tiba-tiba datanglah Ibnu Umar.
Dia menegur dengan
berkata:
'Jangan kalian mengambil
dua biji kurma sekaligus, karena Rasulullah Saw telah melarang perbuatan
tersebut kecuali setelah seseorang itu mendapat izin lebih dahulu dari
temannya'
No comments:
Post a Comment