Monday, November 4, 2013

Kumpulan Hadits "INDEKS AMAL"



INDEKS AMAL

 HR. Tirmidzi
Rasulullah Saw bersabda:
Janganlah kalian menjadi orang bodoh yang mengatakan:
'Jika manusia berbuat baik padaku maka akupun berbuat baik padanya'
'Jika mereka berbuat zalim maka kamipun akan zalim kepada mereka'
Akan tetapi pandaikanlah diri kalian,
dimana jika manusia berbuat baik maka berbuat baiklah pada mereka dan
jika mereka berbuat zalim maka janganlah kamu berbuat zalim kepada mereka.


HR. Ad Dailami melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Perbaikilah urusan dunia kalian dan beramallah untuk akhirat kalian, seakan-akan kalian akan mati besok.


HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila Allah ingin menyiksa sesuatu kaum niscaya azab-Nya akan menimpa siapa saja yang berada dikalangan mereka.
Kemudian mereka akan dibangkitkan mengikuti amalan yang telah mereka lakukan.


HR. Baihaqi melalui Ibnu Abbas r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Gunakanlah lima perkara sebelum lima perkara lainnya:
- Hidupmu sebelum matimu,
- Sehatmu sebelum sakitmu,
- Senggangmu sebelum sibukmu,
- Mudamu sebelum tuamu,
- Kayamu sebelum miskinmu.


HR. Baihaqi melalui Ibnu Amr r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Tiada suatu hadiahpun yang diberikan oleh seorang muslim kepada saudaranya lebih baik dari kalimat yang mengandung hikmah
Yang menambahkan kepadanya hidayah Allah atau
Menyelamatkannya dari kebinasaan (kesesatan).


HR. Abul Qasim
Rasulullah Saw bersabda:
Catatan amal perbuatan dibeberkan dihadapan Allah SWT setiap hari Senin dan Kamis.
Dan ditampakkan kepada para Nabi, para Ayah dan para Ibu pada hari Jum'at. Lalu mereka bergembira dengan kebaikan amal perbuatan mereka dan wajah mereka makin bertambah putih dan cemerlang.
Karena itu bertakwalah kalian kepada Allah dan janganlah kalian menyakiti orang-orang mati kalian dengan amal perbuatan buruk kalian.


HR. Ibnu Abud Dunya melalui Shafwan Ibnu Salim r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Ingatlah!, aku akan memberitahukan kalian ibadah yang paling mudah dan paling ringan bagi tubuh kalian, yaitu diam dan berakhlak yang baik.


HR. Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila ingin mengetahui pahala amalnya di sisi Allah SWT maka hendaklah ia melihat amal yang telah dikerjakannya untuk Allah SWT.


HR. Bukhari melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda: Allah berfirman:
Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku sendiri untuk berbuat aniaya maka kalian jangan saling menzalimi sesama kalian.
Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kamu semua adalah orang-orang yang tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk.
Hai hamba-hamba-Ku, kalian adalah orang-orang yang lapar kecuali orang-orang yang Aku beri makan.
Hai hamba-hamba-Ku sekiranya generasi pendahulu kalian dan generasi yang terakhir, mereka berdiri disuatu dataran tinggi lalu mereka semua meminta kepada-Ku maka Aku kabulkan permintaan tiap-tiap orang, hal ini sama sekali tidak mengurangi apa-apa yang ada pada-Ku.
Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya ini semua adalah amal-amal perbuatanmu sendiri, Aku hitung untuk kamu tanpa Aku kurangi maka barangsiapa mendapatkan kebaikan hendaklah dia memuji Allah SWT.
Dan barangsiapa mendapatkan yang tidak demikian itu hendaklah dia mencerca dirinya sendiri.


HR. Thabrani
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat kepada bentuk-bentuk kalian dan tidak kepada kedudukan kalian, serta tidak pula kepada harta benda kalian, akan tetapi Dia melihat kepada kalbu kalian dan amal perbuatan kalian.


HR. Bukhari, Muslim melalui Zaid bin Khalid Al Juhani r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Siapa yang membantu menyiapkan persiapan pada orang yang akan berperang pada jalan Allah maka sama halnya dengan dia turut berperang.
Dan siapa yang menjaga atau memperhatikan keluarga yang ditinggalkannya dengan baik maka berarti dia juga telah ikut berperang.


HR. Ibnu Majah
Rasulullah Saw bersabda:
Sungguh termasuk sunah yaitu hendaknya seseorang keluar mengantarkan tamunya hingga sampai ke pintu rumahnya.


HR. Baihaqi
Rasulullah Saw bersabda:
Jika engkau meringankan suatu pekerjaan pembantumu maka hal tersebut merupakan pahala kebaikan dalam timbangan amalmu kelak dihari kiamat.


HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah r.a, berkata:
Rasulullah Saw pernah menggerak-gerakkan tangan dalam tidurnya, maka aku bertanya:
'Wahai Rasulullah!, didalam tidur anda melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.
Beliau bersabda:
'Mengherankan, ada segolongan manusia dari umatku yang menyerbu ke Baitullah karena ada seorang laki-laki Quraisy berlindung di Baitullah hingga ketika mereka sampai di Baida' mereka dibenamkan (dimusnahkan)'
Kami berkata:
'Wahai Rasulullah!, sesungguhnya jalan itu telah dipenuhi oleh manusia'
Beliau bersabda:
'Benar, diantara mereka ada yang memang bermaksud untuk menyerbu, ada yang dipaksa dan ada yang sekedar melalui tempat tersebut, tetapi mereka semuanya dibinasakan sekaligus, lalu mereka dibangkitkan dari tempat-tempat yang berlainan, Allah akan membangkitkan mereka berdasar kepada niat mereka'


HR. Al Khathib melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Niat yang benar (tulus) bergantung di Arasy.
Apabila seorang hamba melaksanakan niatnya itu maka Arasy berguncang karenanya lalu ia mendapat ampunan.


HR. Muslim melalui Ibnu Mas'ud r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Ada seorang pria yang hidup sebelum kamu semua, amalnya dihisab dan tidak terdapat kebajikannya sama sekali kecuali dia itu baik dalam bergaul dengan sesama manusia.
Dia itu orang mudah.
Dia menyuruh pesuruh-pesuruhnya (penagih hutang) supaya memaafkan orang-orang yang mengalami kesulitan (ekonomi).
Allah berfirman:
'Aku yang lebih berhak terhadap yang demikian itu daripada kamu, hendaklah kamu ampuni dia'


HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Alangkah bahagianya seorang hamba yang ketika menjelang kematiannya dia selalu memperbaiki ibadatnya kepada Allah dan Selalu setia kepada tuannya.
Alangkah bahagianya dia.


HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya seorang hamba yang setia kepada tuannya dan menjalankan ibadat kepada Allah dengan baik, maka baginya pahala dua kali lipat.


HR. Bukhari melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Barangsiapa menolong orang yang meminta pertolongan niscaya Allah mencatatkan baginya tujuh puluh tiga ampunan.
Salah satu diantaranya ialah perkaranya menjadi baik semuanya.
Sedangkan yang tujuh puluh dua lainnya merupakan derajat-derajat yang akan diperolehnya kelak dihari kiamat.


HR. Ad Dailami melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Beruntunglah orang yang sibuk dengan aibnya sendiri, tidak memperdulikan aib-aib orang lain lalu ia menafkahkan kelebihan dari hartanya dan menahan mulutnya dan ia rajin mengamalkan sunnah serta tidak mengerjakan hal yang bid'ah.


HR. Ahmad melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda: Allah berfirman:
Hai anak Adam, berlapanglah (suka menolong) kepada hamba-hamba-Ku agar Aku penuhi dengan kecukupan.
Dan Aku akan menutup (menghilangkan) kekafiranmu walaupun tidak bekerja secara penuh dan kamu tidak memohon kepada-Ku agar Aku menghilangkan kekafiranmu.


HR. An Nasa'i melalui Abu Umamah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya Allah SWT tidak mau menerima amal seseorang kecuali amal perbuatan yang ikhlas karena-Nya dan diharapkan untuk mendapat pahala-Nya.

HR. Ahmad melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
- Amal Surga adalah jujur, apabila seorang hamba berbuat jujur berarti ia telah bertakwa, apabila ia bertakwa berarti ia beriman dan apabila ia beriman berarti ia masuk Surga.
- Amal Neraka adalah dusta, apabila seorang hamba berdusta berarti ia telah berbuat durhaka, dan apabila ia berbuat durhaka berarti ia telah ingkar dan apabila ia ingkar berarti ia masuk Neraka.


HR. Bukhari, Muslim
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya amal bergantung pada niatnya dan masing-masing orang hanya memperoleh dari apa yang di niatkannya.
Karena itu barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya berarti hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya,
Dan bila hijrahnya kepada perkara duniawi maka ia memperolehnya.


HR. Ahmad melalui Abu Bakrah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
- Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan
- Sejahat-jahat manusia adalah orang yang panjang umurnya dan buruk amalnya.


HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Mas'ud r.a
'Apakah amalan yang paling utama?'
Beliau bersabda:
Shalat pada waktunya.
Aku bertanya lagi:
'kemudian apa lagi?'
Beliau bersabda:
'Berbakti kepada kedua orang tua'
Aku bertanya lagi:
'kemudian apa lagi?'
Beliau bersabda:
'Berjuang pada jalan Allah'



No comments:

Post a Comment