INDEKS AMAL
HR. Tirmidzi
Rasulullah Saw bersabda:
Janganlah kalian menjadi
orang bodoh yang mengatakan:
'Jika manusia berbuat
baik padaku maka akupun berbuat baik padanya'
'Jika mereka berbuat
zalim maka kamipun akan zalim kepada mereka'
Akan tetapi pandaikanlah
diri kalian,
dimana jika manusia
berbuat baik maka berbuat baiklah pada mereka dan
jika mereka berbuat
zalim maka janganlah kamu berbuat zalim kepada mereka.
HR. Ad Dailami melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Perbaikilah urusan dunia
kalian dan beramallah untuk akhirat kalian, seakan-akan kalian akan mati besok.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila Allah ingin
menyiksa sesuatu kaum niscaya azab-Nya akan menimpa siapa saja yang berada
dikalangan mereka.
Kemudian mereka akan
dibangkitkan mengikuti amalan yang telah mereka lakukan.
HR. Baihaqi melalui Ibnu Abbas r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Gunakanlah lima perkara
sebelum lima perkara lainnya:
- Hidupmu sebelum matimu,
- Sehatmu sebelum
sakitmu,
- Senggangmu sebelum
sibukmu,
- Mudamu sebelum tuamu,
- Kayamu sebelum
miskinmu.
HR. Baihaqi melalui Ibnu Amr r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Tiada suatu hadiahpun
yang diberikan oleh seorang muslim kepada saudaranya lebih baik dari kalimat
yang mengandung hikmah
Yang menambahkan
kepadanya hidayah Allah atau
Menyelamatkannya dari
kebinasaan (kesesatan).
HR. Abul Qasim
Rasulullah Saw bersabda:
Catatan amal perbuatan
dibeberkan dihadapan Allah SWT setiap hari Senin dan Kamis.
Dan ditampakkan kepada
para Nabi, para Ayah dan para Ibu pada hari Jum'at. Lalu mereka bergembira
dengan kebaikan amal perbuatan mereka dan wajah mereka makin bertambah putih
dan cemerlang.
Karena itu bertakwalah
kalian kepada Allah dan janganlah kalian menyakiti orang-orang mati kalian
dengan amal perbuatan buruk kalian.
HR. Ibnu Abud Dunya melalui Shafwan Ibnu Salim r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Ingatlah!, aku akan
memberitahukan kalian ibadah yang paling mudah dan paling ringan bagi tubuh kalian,
yaitu diam dan berakhlak yang baik.
HR. Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila ingin mengetahui
pahala amalnya di sisi Allah SWT maka hendaklah ia melihat amal yang telah
dikerjakannya untuk Allah SWT.
HR. Bukhari melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Allah berfirman:
Hai hamba-hamba-Ku,
sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku sendiri untuk berbuat aniaya maka
kalian jangan saling menzalimi sesama kalian.
Hai hamba-hamba-Ku,
sesungguhnya kamu semua adalah orang-orang yang tersesat kecuali orang yang Aku
beri petunjuk.
Hai hamba-hamba-Ku,
kalian adalah orang-orang yang lapar kecuali orang-orang yang Aku beri makan.
Hai hamba-hamba-Ku
sekiranya generasi pendahulu kalian dan generasi yang terakhir, mereka berdiri
disuatu dataran tinggi lalu mereka semua meminta kepada-Ku maka Aku kabulkan
permintaan tiap-tiap orang, hal ini sama sekali tidak mengurangi apa-apa yang
ada pada-Ku.
Hai hamba-hamba-Ku,
sesungguhnya ini semua adalah amal-amal perbuatanmu sendiri, Aku hitung untuk
kamu tanpa Aku kurangi maka barangsiapa mendapatkan kebaikan hendaklah dia
memuji Allah SWT.
Dan barangsiapa
mendapatkan yang tidak demikian itu hendaklah dia mencerca dirinya sendiri.
HR. Thabrani
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya Allah SWT
tidak melihat kepada bentuk-bentuk kalian dan tidak kepada kedudukan kalian,
serta tidak pula kepada harta benda kalian, akan tetapi Dia melihat kepada
kalbu kalian dan amal perbuatan kalian.
HR. Bukhari, Muslim melalui Zaid bin Khalid Al Juhani r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Siapa yang membantu
menyiapkan persiapan pada orang yang akan berperang pada jalan Allah maka sama
halnya dengan dia turut berperang.
Dan siapa yang menjaga
atau memperhatikan keluarga yang ditinggalkannya dengan baik maka berarti dia
juga telah ikut berperang.
HR. Ibnu Majah
Rasulullah Saw bersabda:
Sungguh termasuk sunah
yaitu hendaknya seseorang keluar mengantarkan tamunya hingga sampai ke pintu
rumahnya.
HR. Baihaqi
Rasulullah Saw bersabda:
Jika engkau meringankan
suatu pekerjaan pembantumu maka hal tersebut merupakan pahala kebaikan dalam
timbangan amalmu kelak dihari kiamat.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah
r.a, berkata:
Rasulullah Saw pernah
menggerak-gerakkan tangan dalam tidurnya, maka aku bertanya:
'Wahai Rasulullah!,
didalam tidur anda melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.
Beliau bersabda:
'Mengherankan, ada
segolongan manusia dari umatku yang menyerbu ke Baitullah karena ada seorang
laki-laki Quraisy berlindung di Baitullah hingga ketika mereka sampai di Baida'
mereka dibenamkan (dimusnahkan)'
Kami berkata:
'Wahai Rasulullah!,
sesungguhnya jalan itu telah dipenuhi oleh manusia'
Beliau bersabda:
'Benar, diantara mereka
ada yang memang bermaksud untuk menyerbu, ada yang dipaksa dan ada yang sekedar
melalui tempat tersebut, tetapi mereka semuanya dibinasakan sekaligus, lalu
mereka dibangkitkan dari tempat-tempat yang berlainan, Allah akan membangkitkan
mereka berdasar kepada niat mereka'
HR. Al Khathib melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Niat yang benar (tulus)
bergantung di Arasy.
Apabila seorang hamba
melaksanakan niatnya itu maka Arasy berguncang karenanya lalu ia mendapat
ampunan.
HR. Muslim melalui Ibnu Mas'ud r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Ada seorang pria yang
hidup sebelum kamu semua, amalnya dihisab dan tidak terdapat kebajikannya sama
sekali kecuali dia itu baik dalam bergaul dengan sesama manusia.
Dia itu orang mudah.
Dia menyuruh
pesuruh-pesuruhnya (penagih hutang) supaya memaafkan orang-orang yang mengalami
kesulitan (ekonomi).
Allah berfirman:
'Aku yang lebih berhak
terhadap yang demikian itu daripada kamu, hendaklah kamu ampuni dia'
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Alangkah bahagianya
seorang hamba yang ketika menjelang kematiannya dia selalu memperbaiki
ibadatnya kepada Allah dan Selalu setia kepada tuannya.
Alangkah bahagianya dia.
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya seorang
hamba yang setia kepada tuannya dan menjalankan ibadat kepada Allah dengan
baik, maka baginya pahala dua kali lipat.
HR. Bukhari melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Barangsiapa menolong
orang yang meminta pertolongan niscaya Allah mencatatkan baginya tujuh puluh
tiga ampunan.
Salah satu diantaranya
ialah perkaranya menjadi baik semuanya.
Sedangkan yang tujuh
puluh dua lainnya merupakan derajat-derajat yang akan diperolehnya kelak dihari
kiamat.
HR. Ad Dailami melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Beruntunglah orang yang
sibuk dengan aibnya sendiri, tidak memperdulikan aib-aib orang lain lalu ia
menafkahkan kelebihan dari hartanya dan menahan mulutnya dan ia rajin
mengamalkan sunnah serta tidak mengerjakan hal yang bid'ah.
HR. Ahmad melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Allah berfirman:
Hai anak Adam,
berlapanglah (suka menolong) kepada hamba-hamba-Ku agar Aku penuhi dengan
kecukupan.
Dan Aku akan menutup
(menghilangkan) kekafiranmu walaupun tidak bekerja secara penuh dan kamu tidak
memohon kepada-Ku agar Aku menghilangkan kekafiranmu.
HR. An Nasa'i melalui Abu Umamah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya Allah SWT
tidak mau menerima amal seseorang kecuali amal perbuatan yang ikhlas karena-Nya
dan diharapkan untuk mendapat pahala-Nya.
HR. Ahmad melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
- Amal Surga adalah
jujur, apabila seorang hamba berbuat jujur berarti ia telah bertakwa, apabila
ia bertakwa berarti ia beriman dan apabila ia beriman berarti ia masuk Surga.
- Amal Neraka adalah
dusta, apabila seorang hamba berdusta berarti ia telah berbuat durhaka, dan
apabila ia berbuat durhaka berarti ia telah ingkar dan apabila ia ingkar
berarti ia masuk Neraka.
HR. Bukhari, Muslim
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya amal bergantung
pada niatnya dan masing-masing orang hanya memperoleh dari apa yang di
niatkannya.
Karena itu barangsiapa
hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya berarti hijrahnya kepada Allah dan
Rasul-Nya,
Dan bila hijrahnya
kepada perkara duniawi maka ia memperolehnya.
HR. Ahmad melalui Abu Bakrah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
- Sebaik-baik manusia
adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan
- Sejahat-jahat manusia
adalah orang yang panjang umurnya dan buruk amalnya.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abdullah bin Mas'ud r.a
'Apakah amalan yang
paling utama?'
Beliau bersabda:
Shalat pada waktunya.
Aku bertanya lagi:
'kemudian apa lagi?'
Beliau bersabda:
'Berbakti kepada kedua
orang tua'
Aku bertanya lagi:
'kemudian apa lagi?'
Beliau bersabda:
'Berjuang pada jalan
Allah'
No comments:
Post a Comment