LAPORAN
KEGIATAN STUDY TOUR
MTs. NURUL HUDA
DI WISATA JATIM PARK MALANG
Laporan
untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Akhir Nasional ( UAN ) dan Ujian Akhir Sekolah
( UAS )
Di
susun Oleh :
Nama : Siti Rodhiatun
Kelas : IX (A)
MTs.
NURUL HUDA
Sarimulyo
– Ngawen – Blora
Tahun
pelajaran 2012/2013
PENGESAHAN
Laporan perjalanan ini telah
disetujui dan disyahkan untuk memenuhi syarat kelulusan Ujian Akhir Sekolah
(UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN ) pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 1
Januari 2013
Tempat : MTs. Nurul Huda Sarimulyo - Ngawen
Wali Kelas Guru Pembimbing
Siti Marfu'ah,SPd Siti Marfu'ah,SPd
Siti Marfu'ah,SPd Siti Marfu'ah,SPd
Mengetahui
Kepala Sekolah MTs. Nurul Huda
(Drs. Abdul Qowim)
MOTTO
Ø Beramal ilmu lebih mulia dari pada
beramal harta
Ø Lakukan yang terbaik untuk
mendapatkan yang terbaik
Ø Ilmu adalah kunci menuju kesuksesan
Ø Kegagalan awal dari keberhasilan
Ø Nama yang baik lebih penting dari
emas dan perak
Ø Ilmu yang bermanfaat bisa menolong
diakhirat nanti
Ø Janganlah menyerah sebelum mencoba
PERSEMBAHAN
Pembuatan laporan perjalanan ini saya persembahkan kepada :
1. Bapak Drs.Abdul Qowim selaku kepala
MTs. Nurul Huda.
2. Ibu Siti Marfu’ah, S.Pd selaku wali
kelas IX
3. Bapak/Ibu pembimbing saya yang
selalu mengarahkan dan membimbing saya
4. Bapak / Ibu guru pengajar MTs. Nurul
Huda
5. Bapak/Ibu dan saudara kami dirumah
yang saya sayangi
6. Teman-teman yang telah membantu saya
dalam menyusun laporan ini
7. Adik-adik kelasku yang tersayang,
serta
8. Para pembaca yang bahagia
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
saya sehingga dapat menyelesaikan sebagai tugas saya untuk memenuhi syarat
kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di MTs.
Nurul Huda tahun ajaran 2011/2012.
Saya mengucapkan terima
kasih kepada pihak sekolah yang telah membimbing dan telah memberi pengarahan
kepada saya selama proses penyusunan laporan perjalanan pariwisata ke Jatim
Park di Malang Jawa Timur, maka tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs .Abdul Qowim selaku Kepala
Sekolah MTs. Nurul Huda
2. Ibu Siti Marfu’ah S.Pd selaku guru
pembimbing kelas IX
3. Bapak dan Ibu guru MTs. Nurul Huda .
Dalam menyelesaikan
laporan perjalanan ini saya menyadari bahwa ini sederhana dan hasilnya jauh
dari sempurna karena terbatasnya pengetahuan serta pengalaman saya. Untuk itu segenap kritik dan saran
dari pembaca akan saya terima dengan lapang dada dan senang hati.
Demikianlah kata
pengantar dari saya semoga laporan ini dapat memenuhi syarat lulusan.
Penulis
Siti Rodhiatun
DAFTAR ISI
PENGESAHAN………………………………………………………………………………. i
MOTTO …………………………………………………………………….…………………. ii
PERSEMBAHAN
...................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………….……….……………….. iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………….……………………….. v
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………..
1
BAB II PERJALANAN …………………………………………………………………....... 2
BAB III SEJARAH BANGSA……………......………..………………….….
……………. .. 3
A. Penjajahan Belanda Di Indonesia
.................................................................................. 3
B. Pangeran Nasioanal Indonesia
....................................................................................... 8
C. Peranan Sumpah Pemuda
.............................................................................................. 9
BAB IV PENUTUP …………………………………………………..………………..…....…. 10
- Kesimpulan ……………………………………………………..…………………….... 10
- Saran ……………………………………………………………..………………......... 10
- Kesan ............................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
Alhamdulillah, puji dan syukur saya haturkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad kepada saya sehingga dapat
melaksanakan tugas.
Study tour MTs.
Nurul Huda yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 september 2011.
1.
Tujuan
Memenuhi
tugas dari sekolah yang kita peroleh dari study tour tersebut.
2.
Manfaat
Menambah
pengalaman dalam pengetahuan yang kita miliki sehingga lebih banyak ilmu.
BAB
II
PERJALANAN
Pada Sabtu malam minggu pada tanggal 20
November 2011, saya dan teman-teman berkumpul disekolahan pada jam 20.00 WIB.
Sambil menunggu teman-teman, saya duduk didepan kantor MTs. Nurul Huda dan tak
lama kemudian Bus Pariwisata datang dan teman-teman pun sudah kumpul semua. Saya
dan teman - teman naik bus dan berdoa yang dipimpin oleh KH. Dja’far
Nashiruddin, setelah selesai berdo’a kita semua berangkat.
Di tengah perjalanan saya ngbrol
dengan teman yang duduk di sebelahku dan tidak terasa hari telah larut malam
saya mulai ngantuk dan tidur tetapi saya tidak bisa tidur. Kemudian bus berhenti di pom bensin sebentar,
pada pukul 05.00 pagi saya serombongan behenti dimasjid untuk melaksanakan
sholat subuh berjama’ah setelah selesai sholat kami melanjutkan perjalanan
Sekitar pukul 08.30 WIB kami tiba di jatim park
dan saya bersama teman-teman di pasar ditengah perjalanan saya melihat gunung
dan bukit-bukit indah kemudian saya tak lama kemudian saya pun sampai dipasar
setelah selesai belanja saya kembali ke lokasi.
Sebelum masuk ke area Jatim Park saya dan
teman-teman, sedang foto-foto diarea Jatim dan baru masuk ke area Jatim Park
disana banyak permainannya dan tidak terasa kami harus meninggalkan area Jatim
Park tersebut dan melanjutkan untuk pulang serta kami harus menuju tempat
ziarah KH. Abdul Hamid Pasuruan sesudah itu kami serombongan naik lagi ke bus
untuk perjalanan pulang menuju rumah.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Penjajahan Belanda Di
Indonesia
Mulai tahun 1602 belanda secara berlahan-lahan menjadi
penguasa wilayah yang kini adalah indonesia dengan memanfaatkan perpecahan
diantara kerajaan kecil yang telah menggantikan majapahit. Satu-satunya yang
tidak terpengah adalah Timur Portugis yang tetap al-kuasai portugis hingga 1925
ketika berintegrasi menjadi propinsi indonesia bernama Timor timur.
Belanda menguasai indonesia selama hampir 350
tahun. Kecuali untuk suatu masa pendek dimana sebagaian kecil dari indonesia
dikuasai britania setelah perang jawa, britania belanda dan masa penjajahan
jepang pada masa perang dunia II. Sewaktu menjajah indonesia belanda
mengembangkan Hindia-Belanda menjadi salah satu kekuasaan, kolonial terkaya di
dunia 350 tahun penjajahan bagi sebagian orang adalah mitos belaka karena
wilayah aceh baru ditaklukan, kemudian setelah belanda mendekati kebangkitanya
tahun 1596 belanda dibawah pimpinan cornelis de Houtmen, pertamakali mendarat
dibanten.
Tahun 1602 Belanda mendirikan
kongsi dagang VOC (Verenidge Oost Indhisce compagnie). Dibatavia untuk
memperkuat kedudukanya VOC mempunyai hak istimewa disebut Octrol, Gubernur jendral VOC pertama Pieter Both, kemudian
diganti J.P. Coen.
VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti
batavia, banten, selat sunda, makasar, maluku, mataram, (jawa) dan berbagai
daerah strategis lain, belanda dapat menguasai nusantara karena politik kejam
mereka yaitu politik adu domba, belanda mengadu domba raja-raja didaerah
sehingga mereka terhasut dan terjadilah perang saudara dan perebutan tanta
kerajaan. Belanda membantu memberontakan dengan meminta imbalan daerah
kekuasaan dayang (monopoli perdagangan). Akhir ahad ke-18 VOC bangkrut dan
bubarkan tanggal 31 Desember 1799 Indonesia diperintah oleh colonial belanda
dengan gubernur jendral pertama Daendles yang sangat kejam. Rakyat dipaksa
kerja rodi membuat jalan sepanjang 1000 km, (dari Anyer – Panarukan),
mendirikan pabrik senjata disemarang dan surabaya juga membangun pelabuhan
merak.
Deandles digantikan janses yang
kemudian dikalahkan inggris, tahun 1816 Indonesia dikembailkan BEC Belanda
dengan Van den bosh sebagai gubernur, ia menerapkan politik taman paksa,
tujuanya untuk mengisi kas belanda yang kosong, taman paksa menyengsarakan
rakyat, selain itu rakyat dipaksa menanam 1/5 tanahnya dengan ketentuan
belanda, mereka juga dipaksa membayar pajak dan diganti rugi tanaman.
1.
Sultan Agung
Hanyakrakusuma dari Mataram (tahun 1628 dan Tahun 1629)
Raden mas
Rangsang menggantikan Raden mamarta pura dengan gelar sultan agung senepati ing
alogo ngabdurrochman. Ia adalah raja mataram yang memakai gelar sultan sehingga
lebih dikenal dengan sebutan sultan agung. Sultan agung mmerintah mataram dari
tahun 1613-1645. Dibawah pemerintahanya, kerajaan mataram mencapai kejayaan
dalam memerintahnya. dalam memerintah kerajaan , ia bertujuan mempertahankan
seluruh tanah jawa dan mengusir belanda dati Batavia. Pada masa pemerintahanya
mataram menyerang ke batavia dua kali ( Tahun 1628 dan tahun 1629), namun
gagal. Dengan kegagalan tersebut membuat sultan agung semakin memperketat
penjagaan daerah perbatasan yang dekat batavia, sehingga belanda sulit untuk
menembus mataram, sultan agung wafat paada tahun 1645 dan digantikan putranya
bergelar amangkurat.
2.
Sultan Agung Tirtayasa dari banten ( 1650-1682 )
Sultan agung tirtayasa
memerintah banten dari tahun 1650-1692. Dibawah pemerintah hanya kerajaan
banten mengalami masa kejayaan, ia berusaha memperluas kerajaanya dan mengusir
belanda dari Batavia. Sultan agung tirtayasa memajukan aktivitas perdagangan
agar dapat bersaing dengan belanda, selain itu juga memerintahkan pasukan
kerajaan banten untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Batavia.
Kemudian mengadakan pasukan perkebunan tebu milik belanda di ciangke.
Menghadapi gerakan tersebut membuat belanda kewalahan, pada tahun 1671 sultan
agung tirtayasa mengangkat putranya mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar
sultan abdul kahar (sultan Hajji), sejak saat itu Sultan agung tirtayasa beristirahat
di tirtayasa.
3.
Sultan Hasanuddin dari Makasar sulawesi selatan yang
mendapat julukan Ayam jantan dari timur pada pada massa pemerintahan Sultan
Hasanuddin.
Kerajaan
makasar mencapai masa kejayaan, cita-cita sultan hasanuddin untuk menguasai
jalur perdagangan nusantara mendorong perluasan kepulauan Nusa Tenggara. Hal
tersebut sering menimbulkan peperangan. Keberanian dalam memimpin pasukan
kerajaan makasar mengakibatkan kedudukan belanda semakin terdesak atas
keberanian Sultan Hasanudin, Belanda menjulikinya dengan sambutan “Ayam Jantan
dari Timur“
4.
Patimura (Thomas Matulasi) dari Maluku
Pada tanggal
16 Mei 1817 Rakyat maluku di bawah pimpinan patimura (Thomas Matulasi)
mengadakan penyerbuan ke pos belanda dan berhasil dan merebut banteng purstade.
Dari saparua perlawanan meluas ke tempat lain seperti seram, haruku, larikas,
dan wakasihu.
Hampir
seluruh maluku melakukan perlawanan, sehingga
belanda merasa kwalahan, pada tanggal 15 oktober 1817, belanda mulai
mengadakan serangan besar besarnya pada bulan november 1817 THOMAS malulesi
berhasil ditangkap.
5.
Imam Bonjol dari sumatera barat
Rakyat
Minangkabau bersatu melawa blanda. Terjadi pada tahun 1830-1837. Perlawanan
terhadap belanda dibawah pimpinn tuanku Imam Bonjol untuk mengatasi perlawanan
rakyat minangkabau, belanda menerapkan siasat ini. Belanda mengirimkan pasukan
dari jawa dibawah pimpinan sensot prawirodirjo. Ternyata sensot bersama
pasukanya membantu kaum padri. Karena itu sensot ditangkap dan diasingkan ke
cianjur, jawa barat. Pada akhir tahun 1834, belanda memusatkan pasukan
menduduki kota Bonjol. Tanggal 16 juni 1835, pasukan belanda menembak kota
bonjol dengan meriam. Dengan tembakan meriam yang gencar belanda berhasil
merebut Benteng Bonjol. Akirnya pada tanggal 25 oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol
menyerah. Dengan menyerahkan tuanku imam bonjol berarti padamlah perlawanan
rakyat minangkabau terhadap belanda.
6.
Diponegoro (Ontowiryo)
dari Yogyakarta (1825-1830)
Pangeran
diponegoro dengan nama kecil raden Mas Ontowiryo, putra sulung sultan
Hamengkubuono III, Lahir pada tahun 1785. Melihat penderitaan rakyat hatinya
tergerak untuk memperjuangkan. Perlawanan diponegoro pemicu utamanya adalah
pemasangan tiang pancang membuat jalan menuju magelang, pemasanganya melewati
makam leluhur diponegoro, karena mendapat tantangan, pada tanggal 20 Juli 1825,
belanda melakukan serangan ketegal rejo. Namun dalam serangan tersebut tidak
berhasil menemukan diponegoro, karena sebelumnya diponegoro telah memindahkan
markasnya di selarong, dalam perlawanan belanda pangeran diponegoro dibantu
pangeran mangkubumi. Sentoto pawiryodirj, pangeran suriat mojo dan dipokusumo,
bantuan dari ulama‘ pun ada yaitu dari kyai mojo dan kyai kasan basri, untuk
mematahkan perlawanan diponegoro. Belanda melaksanakan siasat banteng seteisel
(sistem benteng), dengan berbagai siasat akhirnya belanda berhasil memujuk para
pimpinan untuk menyerah melihat hal itu, pangeran diponegoro merasa terpukul
dalam perlawananya akhirnya pangeran diponegoro terbujuk untuk berunding dalam
perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan kemakasar sampai akhirnya
meninggal dunia pada tanggal 8 januari 1855.
7.
Pangeran Antasari dari Banjar Masin
Perlawanan
rakyat banjar dipimpin oleh pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari.
Perlawanan tersebut terkenal
dengan perng banjar, berlangsung dari tahun 1859 – 1863, setelah pangeran
hidayat ditangkap dan diasingkan ke cianjur, jawa barat perlawanan rakyat
banjar masih terus dilakukan dipimpin oleh pangeran antasari atas keberhasilan
memimpin perlawanan, pangeran antasari diangkat sebagai pimpinan agama tinggi
dengan gelar panembahan Amiruddin Khaifaul Mukminin. Beliau terus mengadakan
perlawanan sampai wafat tanggal 11 Oktober 1862.
8. Sisingamangaraja XII dari tapanuli
Sumatra Utara
Sisingamangaraja lahir di Bakaara,
tapanuli pada tahun 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867 saat bertanya ia
sangat menentang penjajahan dan melakukan perlawanan,akibat ia dikejar-kejar
oleh penjajah. Setelah 3 tahun dikejar belanda, akhirnya persembunyian
sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada saat itu komandan pasukan
belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi sultan batak. Namun
sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati dari pada menyerah.
B.
Pangeran Nasional Indonesia
Pangeran nasional adalah perjuangan
yang mengikut sertakan seluruh rakyat Indonesia, adalah rasa senasib dan
sepenanggungan, penderitaan rakyat akibat penjajahan, rakyat yang tidak
mempunyai tempat mengadu nasib, adanya golongan terpelajar yang sadar akan
berjuang, dan kemenangan jepang melawan rusia pada tahun 1905, sesudah tahun
1908 perjuangan banyak ditempuh dengan jalan diplomasi. Kegagalan perjuangan
sebelum tahun 1908. Disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
1. Belum
ada persatuan dan kesatuan diseluruh nusantara
2. Perjuangan
masih bersifat kedaerahan
3.
Kalah
dalam persenjataan dan teknik perang
Tokoh penting pergerakan nasional antara lain sebagai
berikut :
1.
R.A
Kartini lahir diJepara, 21 april 1879 Jawa Tengah, menerbitkan buku yang
berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang“. Cita-citanya ingin memajukan kaum
wanita sederajat dengan pria, ia mendapat gelar pahlawan emansipasi wanita,
2.
Dewi
Sartika dari Jawa Barat, ia mendirikan sekolah keutamaan istri.
3.
Dr.
Sutomo pendiri Budi Utomo pada tanggal
20 Mei 1908. BU adalah organisasi pergerakan Nasional pertama maka
kelahiranya diabadikan sebagai hari kebangkitan nasional yaitu tanggal 20 Mei.
4.
KH.
Dewantoro, lahir tanggal 2 Mei di Yogyakarta dengan nama kecil R. Suwardi
Suryaningrat. Jasa beliau adalah sebagai berikut :
a.
Pendiri
Indischa Partij bersama Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangkusumo, mereka betiga
dikenal dengan nama tiga serangkai, IP
berdiri pada tanggal 25 Desember 1912 dibandung dengan tujuan ingin
mempersatukan indonesia mencapai kemerdekaan.
b.
Pendiri
taman siswa tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta, organisasi pendidikan dan
kebangsaan. Ia mempunyai semboyan “Ing Ngarso Tulodho, Ing Madyo Mangun Kerso,
Tut Wuri Handayani“, karena jasa beliau dibidang pendidikan beliau mendapat
gelar bapak pendidikan nasional.
5.
Dowes
Dekker adalah mantan presiden lebak -12 menulis buku maX havelar dengan nama
samaran Multatuli. Isi buku menceritakan penderitaan rakyat selama 31 tahun
sewaktu melaksanakan taman paksa. Buku itu menggegerkan warga belanda akhirnya
taman paksa dibubarkan. Doues dekker juga ikut mendirikan Indisce Partiji tokoh
lain yang ikut dalam pergerakan nasional adalah samahhhudi (pendiri SD) dan
Hoscokroaminoto. KH. Ahmad Dahlan (pendiri muhammadiyah) Ir. Soekarno, dan
kawan kawan (pendiri PNI) dan Muh. Hatta (pendiri PI).
C.
Peranan Sumpah Pemuda
Di pimpin oleh R.Satiman
Wijosandjojo.tahun 1917 Muhammad Hatta mendirikan jong java. Tahun 1917 ( JSB) . tahun 1918 pemada ambon ,setelah itu
menyasul jong celebes Jong Batak dan sekar rukun.(sundo)
Tujuan mulia Trikoro Darmo yaitu
sakti,budi,dan bakti. Pada bulan November 1925 organisasi itu mengadakan
pertemuan di jakarta dan sepakat untuk berkumpul kembali pada bulan april
1926diadakan konghres pemuda I di Jakarta kutuanya adalah M.Tabrani dan Sumarto
sebagai wakilnya. Sekertariatnya adalah jamaludin adjnegoro dan suwarso sebagai
bendaharanya pada tanggal 27-28 Oktober 1928 diadakannyakongres pemuda II di
ketuai soegondo Djojopuspito wakil ketua Djoko marsaid sekertaris : Muh. Yamin
: bendahara : Amir syarifuddin. Kongrespemuda II menghasilkan ikrar sumpah pemuda yang isinya sebagai berikut :
1.
Kami putra-putri indonesia,mengakui bertumpah darah
yang satu, tanah air indonesia.
2.
Kami putra-putri Indonesia, mengakui berbangsa satu,
bangsa Indonesia.
3.
Kami putra-putri Indonesia,menjunjung tinggi bahasa
persatuan,bahasa Indonesia.
Sebelum sumpah pemuda di bacakan
dinyanyikan lagu Indonesia raya oleh W.R. Supratman ,setelah itu setiap
pertemuan di mulai menyanyikan lagu Indonesia raya untuk menggugah semangat pemuda padatanggal 22 Desember 1928diadakan kongres
organisasi wanita di Yogyakarta tanggal 22 Desember di peringati sebagai hari
ibu untuk membantu militer jepang di bentuk organisasiseinendan,
fijinkai,boyodan.(pembangu polisi) Kebod dan heitio ( pembantu prsjurit) tahun
1943 dibentuk peta (tentarapembeda tanah iar) dan di guyun(tentara suka rela)
yang bertugas mempertahankan wilayahnya
untuk kepentingan perang jepang rakayat di peras dan dipaksa bekerja di
tengah hutan, di tebing pantai sungai untuk membuat lapangan terbang dan kubu-kubu
pertahanan serta rel kereta api. Rumusya di pekerjakan di dalam dan di
luarnegri seperti Nurma,malasia,dan Thailand. Akibat penjajahan jepang, rakyat
kelaparan,kurang pangan dan sandang. Rakyat di paksa menanam padi sebanyak
banyak dan jarak untuk di jadikan pelumas mesin-mesin dan pesawat. Jepang
berkuasa di Indonesia + tiga setengah tahun beberapa tokoh pahlawan yang
mengadakan perlawanan terhadap jepang yaitu :
1.
Tengku Abdul jalildan Tengku Abdul Hamid memimpin Jawa
barat tahun 1944.
2.
K.H.Zainal Musthofa disingapurna Tasikmalaya Jawa Barat
tahun 1944.
3.
Pang suma ditayang Pontianak Kalimantan barat tahun
1944.
4.
L. Roemkorem di papua tahun 1943.
5.
Supriyadi di Blitar Jawa Timur tanggal 14 februari1945.
BAB
IV
PENUTUP
Suatu sejarah bangsa dimanfaatkan bisa
untuk mempelajari asal usul sejarah bangsa lainnya.
A. Kesimpulan
Setelah saya menyusun laporan perjalanan saya
dapat menyimpulkan bahwa :
1.
Saya lebih mengetahui tentang sejarah bangsa Indonesia
2.
Saya lebihmengetahui bahwa begitu indahnya wisata Jatim
Park ( malang )
B. Saran
Agar dapat berkunjung dengan baik di Jatim Park Malang, saya sarankan :
1.
Untuk menjaga kebersihan Jatim Park.
2.
Untuk Berlaku sopan dan tertib bila
3.
Untuk menjaga nama baik di MTs Nurul Huda
No comments:
Post a Comment