Monday, November 4, 2013

Laporan Perjalanan "Masyfiatul Azizah "



LAPORAN KEGIATAN REKREASI
MTs.  NURUL HUDA
DI WISATA JATIM PARK  ( MALANG )



Laporan untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Akhir Nasional ( UAN ) dan Ujian Akhir Sekolah ( UAS )


Di susun Oleh :
Nama                   : Masyfiatul Azizah
Kelas                    : IX (C )






MTs. NURUL HUDA
Sarimulyo-Ngawen- Blora
Tahun pelajaran 2012/2013




PENGESAHAN



Laporan persyaratan ini telah disetujui dan di syahkan untuk memenuhi syarat kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada:

Hari             : Senin
Tanggal       :  25 Februari 2013
Tempat       :   MTs. Nurul Huda
                                      

     Wali Kelas                                                                                                Guru Pembimbing



Siti Shofiyatun,S.Si                                                                                            Siti Marfu'ah,SPd                                                                                                                        
Mengetahui
Kepala Sekolah MTs. Nurul Huda



(Drs. Abdul Qowim)
























MOTTO



Ø  Kesuksesan itu bukan karena kecerdasan tetapi atas kemauan dan kesungguhan hati.
Ø  Pengalaman adalah pelajaran yang paling mahal, dan pengalaman membuat kita menjadi sempurna.
Ø  Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, maka janganlah pernah takut untuk mencobanya lagi.
Ø  Membaca merupakan salah satu sumber pengetahuan, maka gemarlah membaca untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas.
Ø  Buku adalah kehidupan, dan merupakan sahabat yang suka membaca.
Ø  Percaya kepada seseorang akan memberi dukungan, sementara percaya pada diri sendiri akan memberi keberanan.
Ø  Ilmu adalah kunci menuju kesuksesan dimasa depan.


























PERSEMBAHAN



Laporan study tour ini saya  persembahkan kepada :
1.      Bapak Drs.Abdul Qowim selaku kepala MTs. Nurul Huda.
2.      Bapak Ahmad Syukron Ni’am selaku wakil kepala sekolah MTs. Nurul Huda.
3.      Ibu Siti Shofiyatun S.Si selaku wali kelas IX C
4.      Ibu Siti Marfu’ah S.Pd  selaku pembimbing yang selalu bersedia mengarahkan dan membimbing saya.
5.      Bapak/ ibu guru karyawan MTs. Nurul Huda.
6.      Adik-adik kelas saya.
7.      Ayah dan Ibu tercinta
8.      Serta almamater MTs Nurul Huda.






























KATA PENGANTAR


Dengan   segala kerendahan hati, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberiakan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini yang berjudul ‘‘SEJARAH BANGSA“ Laporan perjalanan ini disusun untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah di MTs. Nurul Huda pada tahun pelajaran 2012/2013.
Dan tidak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Laporan ini kami susun berdasarkan kegiatan  yang kami ikuti dan tempat yang kami kunjungi. Kami menyusun semua ini atas bimbingan dari bu Siti Marfu’ah S.Pd selaku guru bahasa indonesia.
Dengan tersusunnya aporan ini tidak lupa penulis mnegucapkan terima kasih atas segala bantuan yang mendukung penulis ucapkan tersebut penulis tunjukan kepada :
1.        Drs. Abdul Qowim selaku kepala sekolah MTs. Nurul Huda.
2.        Ibu Siti Shofiyatun S.Si selaku wali kelas IX C
3.        Ibu Siti Marfuah selaku pembimbing dan selalu bersedia mengarahkan .
4.        Seluruh Bapak/Ibu guru karyawan MTs. Nurul Huda.

Kritik serta saran yang membangun dari pembaca guna kesempurnaan dalam kesempatan yang akan datang. Semoga laporan perjalanan bermanfaat bagi pembaca.   
Dalam menyusun laporan perjalanan ini penulis menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna karena pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang masih terbatas .
Untuk itu penulis mengharapkan











                                                                             Pembaca



                                                                    Masyfiatul Azizah


DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………….....       i 
PENGESAHAN……………………………………………………………………………….        ii
MOTTO …………………………………………………………………….………………….       iii
PERSEMBAHAN ......................................................................................................................       iv
KATA PENGANTAR ……………………………………………….……….………………..      v
DAFTAR ISI ………………………………………………………….……………………….       vi
BAB I  PENDAHULUAN …………………………………………………………………….      1
BAB II  PERJALANAN.... …………………………………………………………………......    2
BAB III  PEMBAHASAN...........................................................................................................  3
A.    Sultan Agung  Hanyakrakusuma dari Mataram ...........................................................         3
B.     Imam Bonjol Dari Sumatra Barat .................................................................................         3
C.     Diponegoro ( ontowiryo ) dari yogjakarta ……………………………………………         4
D.    Sultan Agung Tirtayasa dari Banten .............................................................................        4
E.     Sultan Hasanudin dari makasar sulawesi selatan ……………………………………..        5
F.      Patrimura ( Thomas Matulesi ) dari  Maluku ………………………………………...          5
G.    Pangeran Antasari dari Banjar mesin …………………………………………….......         6
H.    Sisinga Mangaraja XII dari Turpunuli Sumatra Utara .................................................         7
BAB IV PENUTUP …………………………………………………..………………..….......       8
  1. Kesimpulan ……………………………………………………..……………………..        8
  2. Saran  ……………………………………………………………..……………….......        8






                                                                                                                   



















BAB I
PENDAHULUAN


Puji syukur senantiasa kami haturkan atas kehadirat Allah SWT  yang telah memberi rahmad-Nya kepada saya sehingga saya dapat melaksanakan Study tour  dengan baik dan lancar.
Pelaksanaan rekreasi Nurul Huda pada tanggal 19 November 2011.
A.      Tujuan
Dalam penyusunan laporan ini penulis mempunyai tujuan diantaranya:
1.         Sebagai syarat untuk menempuh ujian nasional dan ujian sekolah.
2.         Sebagai salah satu tempat untuk menumbuhkan atau inspirasi yang ada pada benak yang kami miliki. 
B.       Manfaat
1.         Menambah pengalaman, menyegarkan pikiran, dan membuat laporan yang merupakan syarat kelulusan siswa MTs. Nurul Huda. 
2.         Bisa menjadi kenang-kenangan yang terindah dan tak terlupakan.





































BAB II
PERJALANAN


Pada tanggal 20 November 2011 sabtu malam minggu, saya dan teman-teman melaksanakan study tour di Jawa Timur yang lebih tepatnya di Jatim park untuk melengkapi salah satu tugas kelulusan saya yaitu membuat laporan.
Pada hari sabtu malam minggu kami semua berkumpul dihalaman sekolah untuk diabsen, setelah semua siswa diabsen kami pun langsung berangkat tidak lupa kami berdo’a dulu, yang dipimpin oleh simbah KH. Ja’far Nashiruddin, setelah selesai berdo’a kami langsung berangkat dalam perjalanan kami hanya melihat lampu-lampu dimalam hari saya. Karena bosan, kamipun menggunakan waktu yang tersisa untuk istirahat. Pada pagi harinya sekitar pukul 05.00 WIB kami berhenti sebentaruntuk melaksanakan sholat subuh berjama’ah. Setelah selesai kami pun melanjutkan perjalanan sesampainya di tempat tujuan ternyata di sana masih tutup karena kami dating terlalu pagi jadi kami menggunakan waktu yang tersisa untuk jalan-jalan sekeliling jatim park setelah jalan-jalan kami istirahat sebentar sambil melihatpemandangan di sana tak lupa kami foto bersama untuk kenang-kenangan dan tidak lupa kita juga berziarah ke makam K.H Abdul Hamid pasuruan sesudah berziarah kami serombongan naik ke bus untuk perjalanan pulang ke rumah.






























BAB III
PEMBAHASAN
SEJARAH BANGSA

A.      Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram (tahun 1628 dan Tahun 1629)
Raden mas Rangsang menggantikan Raden mamarta pura dengan gelar sultan agung senepati ing alogo ngabdurrochman. Ia adalah raja mataram yang memakai gelar sultan sehingga lebih dikenal dengan sebutan sultan agung. Sultan agung mmerintah mataram dari tahun 1613-1645. Mulai tahun 1602 belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang kini dengan perpecahan diantara kerajaan-kerajaan kecil yang telah menggantikan majapahit. Satu-satunya yang tidak terpengaruhi adalah timor portugis, yang tetap dikuasai portugal hingga 1975, ketika berintegrasi menjadi provinsi. Sewaktu menjajah indonesia, belanda mengembangkan hindia-belanda menjadi salah satu kekuasaan kolonial terkaya di dunia. Tahun 1596 belanda dibawah pimpinan cornelis de houtman, pertama kali mendarat dibanten. Dia dibatavia untuk memperkuat kedudukanya. VOC mempunyai hak istimewa yang disebut octroi. Dalam pemerintahanya kerajaan mataram mencapai kejayaan. Ia bertujuan mempertahankan seluruh tanah jawa dan mengusir belanda dari batavia. Batavia pada tahun 1602 belanda mendirikan kongsi dagang VOC.
B.       Imam Bonjol dari Sumatara Barat
Rakyat minangkabau bersatu melawan belanda. Terjadi pada tahun 1830-1837. Perlawanan terhadap belanda di bawah pimpinan tuanku Imam Bonjol pada masa pemerintahan mataram menyerang ke batavia dua kali (tahun 1628 dan tahun 1629) namun gagal. Untuk mengatasi perlawanan rakyat minangkabau, belanda menerapkan siasat adu domba. Dalam menerapkan siasat ini belanda mengirimkan pasukan dari jawa dibawah pimpinan sentot prawirya dirya karena itu sentot ditangkap dan diasingkan ke cianjur, jawa barat. Ternyata sentot dan pasukanya membantu kaum padri. Pada akhir tahun 1834, belanda memusatkan pasukanya menduduki kota bongol. Tanggal 16 juni pasukan belanda menembaki kota bonjol dengan meriam, dengan tembakan meriam yang sangat gencar belanda berhasil merebut benteng bonjol. Akhirnya pada tanggal 25 oktober 1837 tuanku Imam Bonjol menyerah. Dengan menyerahkanya tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat minangkabau terhadap belanda. Belanda menguasai indonesia selama hampir 350 tahun, kecuali untuk suatu masa pendek dimana sebagian kecil dari indonesia dikuasai bvitaria setelah perang jawa bvitaria belanda dan masa penjajahan imam bonjol pada perang dunia II.
C.      Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta (1825-1830)
Pangeran diponegoro dengan nama kecil raden Mas Ontowiryo, putra sulung sultan Hamengkubuono III, Lahir pada tahun 1785. Melihat penderitaan rakyat hatinya tergerak untuk memperjuangkan. Perlawanan diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan tiang pancang membuat jalan menuju magelang, pemasanganya melewati makam leluhur diponegoro, karena mendapat tantangan, pada tanggal 20 Juli 1825, belanda melakukan serangan ketegal rejo.  Bantuan dari Ulama’pun ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan basri.
Untuk mematahkan perlawanan diponegoro. Belanda melaksanakan siasat banteng seteisel (sistem benteng), dengan berbagai siasat akhirnya belanda berhasil memujuk para pimpinan untuk menyerah melihat hal itu, pangeran diponegoro merasa terpukul dalam perlawananya akhirnya pangeran diponegoro terbujuk untuk berunding dalam perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan kemakasar sampai akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 januari 1855. Melihat pangeran diponegoro
D.      Sultan Agung Tirtayasa dari banten ( 1650-1682 )






Sultan agung tirtayasa memerintah banten dari tahun 1650-1692. Dibawah pemerintah hanya kerajaan banten mengalami masa kejayaan, ia berusaha memperluas kerajaanya dan mengusir belanda dari Batavia. Sultan agung tirtayasa memajukan aktivitas perdagangan agar dapat bersaing dengan belanda, selain itu juga memerintahkan pasukan kerajaan banten untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Batavia. Kemudian mengadakan pasukan perkebunan tebu milik belanda di ciangke. Menghadapi gerakan tersebut membuat belanda kewalahan, pada tahun 1671 sultan agung tirtayasa mengangkat putranya mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar sultan abdul kahar (sultan Hajji), sejak saat itu sutan ageng tirtayasa beristirahat ditirtayasa. Banten men gadakan perlawanan antara belanda dibatavia, kemudian perusuhan perkebunan tebu milik belanda di ciangke. Kerajaan banten mengalami masa kejayaan. Sultan ageng tirtayasa mengajukan perdagangan antara bersaing dengan belanda, selain itu pemerintah kerajaan banten terhadap belanda.
E.       Sultan Hasanuddin dari Makasar sulawesi selatan yang mendapat julukan Ayam jantan dari timur pada pada massa pemerintahan Sultan Hasanuddin.
Kerajaan makasar mencapai masa kejayaan, cita-cita sultan hasanuddin untuk menguasai jalur perdagangan nusantara mendorong perluasan kepulauan Nusa Tenggara. Hal tersebut sering menimbulkan peperangan. Keberanian dalam memimpin pasukan kerajaan makasar mengakibatkan kedudukan belanda semakin terdesak atas keberanian Sultan Hasanudin, Belanda menjulikinya dengan sambutan “Ayam Jantan dari Timur“ dia mencapai masa kejayaan dia mendorong perluasaan kekuasaan kepulauan nusa tenggaraatas keberanian sultan hasanudin, dengan sbutan ayam jantan dari timur dia mempunyai cita-cita untuk menguasai jalur perdagangan nasional pertentangan ini menimbulkan peperangan antara belanda dan dan jepang ayam jantan dari timur pada masa kejayaan masa pemerintahan sultan hasanudin, kerajaan makasar hal itu mendapatkan tantangan belanda sering menimbulkan peperangan antara belanda dari timur.
gubernur
F.       Patimura (Thomas Matulasi) dari Maluku






Tanggal 16 Mei 1817 Rakyat maluku di bawah pimpinan patimura (Thomas Matulasi) mengadakan penyerbuan ke pos belanda dan berhasil dan merebut banteng purstade. Dari saparua perlawanan meluas ke tempat lain seperti seram, haruku, larikas, dan wakasihu.
Hampir seluruh maluku melakukan perlawanan, sehingga  belanda merasa kwalahan, pada tanggal 15 oktober 1817, belanda mulai mengadakan serangan besar besarnya pada bulan november 1817 THOMAS malulesi berhasil ditangkap. Dalam mlakukan peperangan, sehingga belanda merasa kwalahan, pertentangan tersebut sering menimbulkan peperangan. Dalam memimpin pasukan kerajaan maluku mengakibatkan kedudukan belanda semakin terdesak. Atas keberanian patimura (Thomas Matulasi) pada tanggal 15 oktober 1817, belanda mulai mengadakan serangan besar-besaran. Pada bulan november 1817 Thomas Mathulasi berhasil ditangkap. Pattimura mengadakan penyerbuan kepos belanda dan berhasil merebut benteng Durrstede. Pada masa pemerintahan kerajaan maluku mencapai masa kejayaan. Pattimura menguasai maluku jalur perlawanan rakyat belanda.
G.      Pangeran Antasari dari Banjar Masin.
Perlawanan tersebut terkenaldengan perang banjar,berlangsung dari tahun 1859-1863.atas keberhasilan memimpin perlawanan,pangeran antasari diangkat sebagai pemimpin agama tertinggi dengan gelar panembahan Aminuddin khalifatul mukminin. Beliau terus mengadakan perlawanan sampai wafat tanggal 11 oktober 1862. Setelah pangeran hidayat ditangkap dan diasingkan ke cianjur Jawa Barat, perlawanan rakyat banjar masih terus dilakukan dipimpin oleh pangeran antasari. Belanda melaksanakan siasat dengan berbagai siasat, akhirnya belanda berhasli membujuk para pemimpin untuk menyerah. Perlawanan rakyat dipimpin oleh pangeran antasari. Perlawanan ini bisa dikenal dengan perang banjar berlangsung tahun 1859-1863. Dalam peperangan beliau ditangkap dan diasingkan ke banjar sampai akhirnya meninggal dunia. Perlawanan ini wafat pada tanggal 11 oktober 1862.




H.      Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara
Sisingamangaraja lahir dibakara Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867. Saat bertahta ia sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya dia dikejar-kejar oleh penjajah. Akhirnya persembunyian sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada saat itu komandan pasukan belanda meminta kembali agar ia menyerahkan dan menjadi sultan batak, namun sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati daripada menyerah, pergerakan dibakara, tapanuli menjadi raja dibakara. Setelah tiga tahun dikejar belanda akhirnya dia meningga dunia. Sisingamangaraja di ketahui dan dikepung ketat sampai akhirnya dia meninggal dunia. Pada tahun 1857 pada sat itu pasukan belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi sultan batak. Pergegalan perjuangan sebelum diakibatkan oleh beberapa halsebagai perjuanagn bakara . sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati daripada menyerah dari penjajahan belanda bakara. Kemudian ia menjajaha belanda dalam menentang penjajahan sisingamangaraja.






























BAB IV
PENUTUP


A.      Kesimpulan
Setelah saya menyusun laporan perjalanan yang belum sempurna ini dapat saya simpulkan bahwa :
1.         Saya dapat mengetahui bahwa begitu indahnya wisata ditanah air indonesia.
2.         Saya dapat mempelajari ilmu pengetahuan yang lebih dalam.

B.       Saran
Agar dapat berkunjung ke Jatim Park Malang, saya sarankan :
1.      Untuk menjaga ketertiban lingkungan
2.      Untuk tidak merusak sesuatu yang ada didalam maupun diluar Jatim Park Malang
3.      Untuk berlaku sopan dan tertib di jatim park malang
4.      Berkunjung kepasar batu untuk membeli oleh-oleh.





No comments:

Post a Comment