LAPORAN
KEGIATAN REKREASI
MTs. NURUL HUDA
DI
WISATA JATIM PARK ( MALANG )
Laporan
untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Akhir Nasional ( UAN ) dan Ujian Akhir
Sekolah ( UAS )
Di
susun Oleh :
Nama :
Masyfiatul Azizah
Kelas :
IX (C )
MTs.
NURUL HUDA
Sarimulyo-Ngawen-
Blora
Tahun
pelajaran 2012/2013
PENGESAHAN
Laporan persyaratan ini
telah disetujui dan di syahkan untuk memenuhi syarat kelulusan Ujian Akhir
Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada:
Hari : Senin
Tanggal : 25 Februari 2013
Tempat : MTs. Nurul Huda
Wali Kelas Guru Pembimbing
Siti Shofiyatun,S.Si Siti Marfu'ah,SPd
Siti Shofiyatun,S.Si Siti Marfu'ah,SPd
Mengetahui
Kepala Sekolah MTs. Nurul Huda
(Drs. Abdul Qowim)
MOTTO
Ø Kesuksesan itu bukan karena
kecerdasan tetapi atas kemauan dan kesungguhan hati.
Ø Pengalaman adalah pelajaran yang
paling mahal, dan pengalaman membuat kita menjadi sempurna.
Ø Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,
maka janganlah pernah takut untuk mencobanya lagi.
Ø Membaca merupakan salah satu sumber
pengetahuan, maka gemarlah membaca untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih
luas.
Ø Buku adalah kehidupan, dan merupakan
sahabat yang suka membaca.
Ø Percaya kepada seseorang akan
memberi dukungan, sementara percaya pada diri sendiri akan memberi keberanan.
Ø Ilmu adalah kunci menuju kesuksesan
dimasa depan.
PERSEMBAHAN
Laporan study tour ini saya
persembahkan kepada :
1. Bapak Drs.Abdul Qowim selaku kepala
MTs. Nurul Huda.
2. Bapak Ahmad Syukron Ni’am selaku
wakil kepala sekolah MTs. Nurul Huda.
3. Ibu Siti Shofiyatun S.Si selaku wali
kelas IX C
4. Ibu Siti Marfu’ah S.Pd selaku pembimbing yang selalu bersedia
mengarahkan dan membimbing saya.
5. Bapak/ ibu guru karyawan MTs. Nurul
Huda.
6. Adik-adik kelas saya.
7. Ayah dan Ibu tercinta
8. Serta almamater MTs Nurul Huda.
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, penulis panjatkan
puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberiakan rahmat serta hidayah-Nya
kepada kami, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini yang
berjudul ‘‘SEJARAH BANGSA“ Laporan perjalanan ini disusun untuk memenuhi syarat
mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah di MTs. Nurul Huda pada
tahun pelajaran 2012/2013.
Dan tidak lupa sholawat
serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Laporan ini
kami susun berdasarkan kegiatan yang
kami ikuti dan tempat yang kami kunjungi. Kami menyusun semua ini atas
bimbingan dari bu Siti Marfu’ah S.Pd selaku guru bahasa indonesia.
Dengan tersusunnya
aporan ini tidak lupa penulis mnegucapkan terima kasih atas segala bantuan yang
mendukung penulis ucapkan tersebut penulis tunjukan kepada :
1.
Drs.
Abdul Qowim selaku kepala sekolah MTs. Nurul Huda.
2.
Ibu
Siti Shofiyatun S.Si selaku wali kelas IX C
3.
Ibu
Siti Marfuah selaku pembimbing dan selalu bersedia mengarahkan .
4.
Seluruh
Bapak/Ibu guru karyawan MTs. Nurul Huda.
Kritik serta saran yang
membangun dari pembaca guna kesempurnaan dalam kesempatan yang akan datang.
Semoga laporan perjalanan bermanfaat bagi pembaca.
Dalam menyusun laporan
perjalanan ini penulis menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna karena
pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang masih terbatas .
Untuk itu penulis mengharapkan
Pembaca
Masyfiatul Azizah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………..... i
PENGESAHAN………………………………………………………………………………. ii
MOTTO
…………………………………………………………………….…………………. iii
PERSEMBAHAN ...................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ……………………………………………….……….……………….. v
DAFTAR ISI ………………………………………………………….………………………. vi
BAB I
PENDAHULUAN …………………………………………………………………….
1
BAB II PERJALANAN.... …………………………………………………………………...... 2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................... 3
A. Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram ........................................................... 3
B. Imam Bonjol Dari Sumatra Barat
................................................................................. 3
C. Diponegoro ( ontowiryo ) dari
yogjakarta …………………………………………… 4
D. Sultan Agung Tirtayasa dari Banten
............................................................................. 4
E. Sultan Hasanudin dari makasar sulawesi
selatan …………………………………….. 5
F. Patrimura ( Thomas Matulesi )
dari Maluku ………………………………………... 5
G. Pangeran Antasari dari Banjar mesin
……………………………………………....... 6
H. Sisinga Mangaraja XII dari Turpunuli
Sumatra Utara ................................................. 7
BAB IV PENUTUP …………………………………………………..………………..…....... 8
- Kesimpulan ……………………………………………………..…………………….. 8
- Saran ……………………………………………………………..………………....... 8
BAB I
PENDAHULUAN
Puji syukur senantiasa kami haturkan atas kehadirat
Allah SWT yang telah memberi rahmad-Nya
kepada saya sehingga saya dapat melaksanakan Study tour dengan baik dan lancar.
Pelaksanaan
rekreasi Nurul Huda pada tanggal 19 November 2011.
A. Tujuan
Dalam
penyusunan laporan ini penulis mempunyai tujuan diantaranya:
1.
Sebagai
syarat untuk menempuh ujian nasional dan ujian sekolah.
2.
Sebagai
salah satu tempat untuk menumbuhkan atau inspirasi yang ada pada benak yang
kami miliki.
B. Manfaat
1.
Menambah
pengalaman, menyegarkan pikiran, dan membuat laporan yang merupakan syarat
kelulusan siswa MTs. Nurul Huda.
2.
Bisa
menjadi kenang-kenangan yang terindah dan tak terlupakan.
BAB
II
PERJALANAN
Pada tanggal 20 November 2011 sabtu
malam minggu, saya dan teman-teman melaksanakan study tour di Jawa Timur yang
lebih tepatnya di Jatim park untuk melengkapi salah satu tugas kelulusan saya
yaitu membuat laporan.
Pada hari sabtu malam minggu kami
semua berkumpul dihalaman sekolah untuk diabsen, setelah semua siswa diabsen
kami pun langsung berangkat tidak lupa kami berdo’a dulu, yang dipimpin oleh
simbah KH. Ja’far Nashiruddin, setelah selesai berdo’a kami langsung berangkat
dalam perjalanan kami hanya melihat lampu-lampu dimalam hari saya. Karena
bosan, kamipun menggunakan waktu yang tersisa untuk istirahat. Pada pagi
harinya sekitar pukul 05.00 WIB kami berhenti sebentaruntuk melaksanakan sholat
subuh berjama’ah. Setelah selesai kami pun melanjutkan perjalanan sesampainya
di tempat tujuan ternyata di sana masih tutup karena kami dating terlalu pagi
jadi kami menggunakan waktu yang tersisa untuk jalan-jalan sekeliling jatim
park setelah jalan-jalan kami istirahat sebentar sambil melihatpemandangan di
sana tak lupa kami foto bersama untuk kenang-kenangan dan tidak lupa kita juga
berziarah ke makam K.H Abdul Hamid pasuruan sesudah berziarah kami serombongan
naik ke bus untuk perjalanan pulang ke rumah.
BAB III
PEMBAHASAN
SEJARAH BANGSA
A.
Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram (tahun
1628 dan Tahun 1629)
Raden mas Rangsang menggantikan
Raden mamarta pura dengan gelar sultan agung senepati ing alogo ngabdurrochman.
Ia adalah raja mataram yang memakai gelar sultan sehingga lebih dikenal dengan
sebutan sultan agung. Sultan agung mmerintah mataram dari tahun 1613-1645.
Mulai tahun 1602 belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang
kini dengan perpecahan diantara kerajaan-kerajaan kecil yang telah menggantikan
majapahit. Satu-satunya yang tidak terpengaruhi adalah timor portugis, yang
tetap dikuasai portugal hingga 1975, ketika berintegrasi menjadi provinsi.
Sewaktu menjajah indonesia, belanda mengembangkan hindia-belanda menjadi salah
satu kekuasaan kolonial terkaya di dunia. Tahun 1596 belanda dibawah pimpinan
cornelis de houtman, pertama kali mendarat dibanten. Dia dibatavia untuk
memperkuat kedudukanya. VOC mempunyai hak istimewa yang disebut octroi. Dalam
pemerintahanya kerajaan mataram mencapai kejayaan. Ia bertujuan mempertahankan
seluruh tanah jawa dan mengusir belanda dari batavia. Batavia pada tahun 1602
belanda mendirikan kongsi dagang VOC.
B. Imam Bonjol dari Sumatara Barat
Rakyat
minangkabau bersatu melawan belanda. Terjadi pada tahun 1830-1837. Perlawanan
terhadap belanda di bawah pimpinan tuanku Imam Bonjol pada masa pemerintahan
mataram menyerang ke batavia dua kali (tahun 1628 dan tahun 1629) namun gagal.
Untuk mengatasi perlawanan rakyat minangkabau, belanda menerapkan siasat adu
domba. Dalam menerapkan siasat ini belanda mengirimkan pasukan dari jawa
dibawah pimpinan sentot prawirya dirya karena itu sentot ditangkap dan
diasingkan ke cianjur, jawa barat. Ternyata sentot dan pasukanya membantu kaum
padri. Pada akhir tahun 1834, belanda memusatkan pasukanya menduduki kota
bongol. Tanggal 16 juni pasukan belanda menembaki kota bonjol dengan meriam,
dengan tembakan meriam yang sangat gencar belanda berhasil merebut benteng
bonjol. Akhirnya pada tanggal 25 oktober 1837 tuanku Imam Bonjol menyerah.
Dengan menyerahkanya tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat
minangkabau terhadap belanda. Belanda menguasai indonesia selama hampir 350
tahun, kecuali untuk suatu masa pendek dimana sebagian kecil dari indonesia
dikuasai bvitaria setelah perang jawa bvitaria belanda dan masa penjajahan imam
bonjol pada perang dunia II.
C.
Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta
(1825-1830)
Pangeran diponegoro dengan nama
kecil raden Mas Ontowiryo, putra sulung sultan Hamengkubuono III, Lahir pada
tahun 1785. Melihat penderitaan rakyat hatinya tergerak untuk memperjuangkan.
Perlawanan diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan tiang pancang membuat
jalan menuju magelang, pemasanganya melewati makam leluhur diponegoro, karena
mendapat tantangan, pada tanggal 20 Juli 1825, belanda melakukan serangan
ketegal rejo. Bantuan dari Ulama’pun
ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan basri.
Untuk mematahkan perlawanan
diponegoro. Belanda melaksanakan siasat banteng seteisel (sistem benteng),
dengan berbagai siasat akhirnya belanda berhasil memujuk para pimpinan untuk
menyerah melihat hal itu, pangeran diponegoro merasa terpukul dalam
perlawananya akhirnya pangeran diponegoro terbujuk untuk berunding dalam
perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan kemakasar sampai akhirnya
meninggal dunia pada tanggal 8 januari 1855. Melihat pangeran diponegoro
D.
Sultan Agung Tirtayasa dari banten ( 1650-1682 )
Sultan agung tirtayasa memerintah
banten dari tahun 1650-1692. Dibawah pemerintah hanya kerajaan banten mengalami
masa kejayaan, ia berusaha memperluas kerajaanya dan mengusir belanda dari
Batavia. Sultan agung tirtayasa memajukan aktivitas perdagangan agar dapat
bersaing dengan belanda, selain itu juga memerintahkan pasukan kerajaan banten
untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Batavia. Kemudian mengadakan
pasukan perkebunan tebu milik belanda di ciangke. Menghadapi gerakan tersebut
membuat belanda kewalahan, pada tahun 1671 sultan agung tirtayasa mengangkat
putranya mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar sultan abdul kahar (sultan
Hajji), sejak saat itu sutan ageng tirtayasa beristirahat ditirtayasa. Banten
men gadakan perlawanan antara belanda dibatavia, kemudian perusuhan perkebunan
tebu milik belanda di ciangke. Kerajaan banten mengalami masa kejayaan. Sultan
ageng tirtayasa mengajukan perdagangan antara bersaing dengan belanda, selain
itu pemerintah kerajaan banten terhadap belanda.
E.
Sultan Hasanuddin dari Makasar sulawesi selatan
yang mendapat julukan Ayam jantan dari timur pada pada massa pemerintahan
Sultan Hasanuddin.
Kerajaan makasar
mencapai masa kejayaan, cita-cita sultan hasanuddin untuk menguasai jalur
perdagangan nusantara mendorong perluasan kepulauan Nusa Tenggara. Hal tersebut
sering menimbulkan peperangan. Keberanian dalam memimpin pasukan kerajaan
makasar mengakibatkan kedudukan belanda semakin terdesak atas keberanian Sultan
Hasanudin, Belanda menjulikinya dengan sambutan “Ayam Jantan dari Timur“ dia
mencapai masa kejayaan dia mendorong perluasaan kekuasaan kepulauan nusa
tenggaraatas keberanian sultan hasanudin, dengan sbutan ayam jantan dari timur
dia mempunyai cita-cita untuk menguasai jalur perdagangan nasional pertentangan
ini menimbulkan peperangan antara belanda dan dan jepang ayam jantan dari timur
pada masa kejayaan masa pemerintahan sultan hasanudin, kerajaan makasar hal itu
mendapatkan tantangan belanda sering menimbulkan peperangan antara belanda dari
timur.
gubernur
F. Patimura (Thomas Matulasi) dari
Maluku
Tanggal 16 Mei 1817 Rakyat maluku di bawah
pimpinan patimura (Thomas Matulasi) mengadakan penyerbuan ke pos belanda dan
berhasil dan merebut banteng purstade. Dari saparua perlawanan meluas ke tempat
lain seperti seram, haruku, larikas, dan wakasihu.
Hampir seluruh maluku melakukan perlawanan,
sehingga belanda merasa kwalahan, pada
tanggal 15 oktober 1817, belanda mulai mengadakan serangan besar besarnya pada
bulan november 1817 THOMAS malulesi berhasil ditangkap. Dalam mlakukan
peperangan, sehingga belanda merasa kwalahan, pertentangan tersebut sering
menimbulkan peperangan. Dalam memimpin pasukan kerajaan maluku mengakibatkan
kedudukan belanda semakin terdesak. Atas keberanian patimura (Thomas Matulasi)
pada tanggal 15 oktober 1817, belanda mulai mengadakan serangan besar-besaran.
Pada bulan november 1817 Thomas Mathulasi berhasil ditangkap. Pattimura
mengadakan penyerbuan kepos belanda dan berhasil merebut benteng Durrstede. Pada
masa pemerintahan kerajaan maluku mencapai masa kejayaan. Pattimura menguasai
maluku jalur perlawanan rakyat belanda.
G.
Pangeran Antasari dari Banjar Masin.
Perlawanan tersebut
terkenaldengan perang banjar,berlangsung dari tahun 1859-1863.atas keberhasilan
memimpin perlawanan,pangeran antasari diangkat sebagai pemimpin agama tertinggi
dengan gelar panembahan Aminuddin khalifatul mukminin. Beliau terus mengadakan
perlawanan sampai wafat tanggal 11 oktober 1862. Setelah pangeran hidayat
ditangkap dan diasingkan ke cianjur Jawa Barat, perlawanan rakyat banjar masih
terus dilakukan dipimpin oleh pangeran antasari. Belanda melaksanakan siasat
dengan berbagai siasat, akhirnya belanda berhasli membujuk para pemimpin untuk
menyerah. Perlawanan rakyat dipimpin oleh pangeran antasari. Perlawanan ini
bisa dikenal dengan perang banjar berlangsung tahun 1859-1863. Dalam peperangan
beliau ditangkap dan diasingkan ke banjar sampai akhirnya meninggal dunia.
Perlawanan ini wafat pada tanggal 11 oktober 1862.
H.
Sisingamangaraja
XII dari Tapanuli Sumatra Utara
Sisingamangaraja lahir dibakara
Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867. Saat bertahta ia sangat
menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya dia dikejar-kejar oleh
penjajah. Akhirnya persembunyian sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat.
Pada saat itu komandan pasukan belanda meminta kembali agar ia menyerahkan dan
menjadi sultan batak, namun sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati
daripada menyerah, pergerakan dibakara, tapanuli menjadi raja dibakara. Setelah
tiga tahun dikejar belanda akhirnya dia meningga dunia. Sisingamangaraja di
ketahui dan dikepung ketat sampai akhirnya dia meninggal dunia. Pada tahun 1857
pada sat itu pasukan belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi
sultan batak. Pergegalan perjuangan sebelum diakibatkan oleh beberapa
halsebagai perjuanagn bakara . sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati
daripada menyerah dari penjajahan belanda bakara. Kemudian ia menjajaha belanda
dalam menentang penjajahan sisingamangaraja.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah saya menyusun laporan perjalanan yang
belum sempurna ini dapat saya simpulkan bahwa :
1.
Saya
dapat mengetahui bahwa begitu indahnya wisata ditanah air indonesia.
2.
Saya
dapat mempelajari ilmu pengetahuan yang lebih dalam.
B. Saran
Agar dapat
berkunjung ke Jatim Park Malang, saya sarankan :
1.
Untuk menjaga ketertiban lingkungan
2.
Untuk tidak merusak sesuatu yang ada didalam maupun
diluar Jatim Park Malang
3.
Untuk berlaku sopan dan tertib di jatim park malang
4.
Berkunjung kepasar batu untuk membeli oleh-oleh.
No comments:
Post a Comment