INDEKS MATI:ROH:KUBUR
HR. Thabrani
Rasulullah Saw bersabda:
Barangsiapa mati di pagi
hari maka janganlah ia ditidurkan siang harinya, kecuali didalam kuburnya dan
Barangsiapa mati di sore
hari maka janganlah ia ditidurkan malam harinya, kecuali didalam kuburnya.
HR. Hakim melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Seorang muslim meninggal
yang disaksikan oleh empat orang penghuni dari beberapa rumah tetangganya yang
terdekat.
Allah berfirman:
Sungguh telah Aku terima
hal-hal yang kalian ketahui dan telah Aku ampuni hal-halnya yang kalian tidak
ketahui.
HR. Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya nanti pada
hari kiamat, tetangga itu tergantung pada tetangganya.
Dimana tetangganya akan
berkata:
'Wahai Tuhanku, Engkau
telah melapangkan rezeki kepada saudaraku ini dan menyempitkan rezeki kepadaku.
diwaktu sore aku kelaparan dan saudaraku ini kenyang. coba tanyakan kepadanya
kenapa pintunya ditutup tanpa memperdulikan aku dan menghalangi aku dari apa
yang telah engkau lapangkan kepadanya'
HR. Hakim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Barangsiapa menziarahi
kuburan kedua orang tuanya atau salah satu diantara keduanya sekali setiap hari
Jum'at maka ia diampuni dan dicatat sebagai orang yang berbakti.
HR. Jamaah
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya Allah SWT
tidak mengazab karena air mata dan tidak pula karena sedihnya hati, akan tetapi
dia mengazab karena lisannya atau merahmatinya.
HR. Bukhari, Muslim
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila jenazah telah
diletakkan lalu diusung oleh banyak orang dan jenazah itu jenazah yang saleh, berkatalah
ia:
'Hadapkan aku dengan
segera'
Apabila jenazah itu
tidak saleh maka ia berkata:
'Celakalah kalian,
hendak kalian bawa kemana aku ?'
Suara itu dapat didengar
oleh seluruh makhluk kecuali manusia.
HR. Thabrani
Rasulullah Saw bersabda:
Barangsiapa memandikan
orang mati maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan
Barangsiapa yang
mengkafaninya maka Allah memberinya pakaian sutera di Surga.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Aisyah
r.a, berkata:
Dua orang perempuan tua
dari kaum yahudi Madinah telah datang menemuiku.
Kedua perempuan itu
berkata:
'Sesungguhnya ahli kubur
akan di azab dalam kubur mereka'
Lalu Aisyah berkata:
'Kalian berdua ini
penipu dan aku tidak mau membenarkan kata-kata mereka itu maka kedua dua
perempuan itu meninggalkan aku'
Setelah itu Rasulullah
Saw datang lalu aku berkata kepada Beliau:
'Wahai Rasulullah!,
sesungguhnya dua orang perempuan tua dari kaum yahudi Madinah telah datang
menemuiku dan mereka mengatakan bahwa ahli kubur akan di azab didalam kubur
mereka'
Lalu Rasulullah
bersabda:
'Memang benar kedua dua
orang perempuan yahudi itu akan di azab, hanya binatang saja yang dapat
mendengar azab itu'
Aisyah berkata lagi:
'Aku selalu mendengar
Rasulullah Saw memohon perlindungan dari azab kubur ketika Beliau Shalat'
HR. Bukhari, Muslim
Hadits Qais bin Saad
r.a:
Diriwayatkan oleh Ibnu
Abu Laila r.a, berkata:
Bahwa Qais bin Saad dan
Sahl bin Hunaif r.a sedang berada di Qadisiyah.
Tiba-tiba jenazah
diusung dekat mereka, maka merekapun berdiri.
Lalu dikatakan kapada mereka
berdua:
'Jenazah itu adalah dari
penduduk tempatan yaitu orang kafir'
Mereka berdua berkata:
'Pernah suatu ketika,
Rasulullah Saw didatangi jenazah, lalu Beliau berdiri, ketika diberitahu kepada
Beliau bahwa itu adalah jenazah orang yahudi'
Kemudian Rasulullah Saw
bersabda:
'Bukankah dia juga
manusia ?'
HR. Syaikhan melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Bersegeralah kalian
dalam mengurus jenazah karena bila jenazah itu saleh berarti kalian telah
mengerjakan kebaikan untuknya dan apabila jenazah itu tidak saleh berarti
kalian telah meletakkan keburukan dari pundak kalian.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Segerakanlah pengurusan
jenazah karena jika jenazah itu baik maka sudah sepatutnya kalian menyegerakannya.
Jika sebaliknya maka
jenazah itu adalah keburukan yang kalian letakkan (lepaskan) dari leher-leher
kalian (dari tanggung jawab kalian).
HR. Ahmad melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Tiadalah bagi seorang
muslim yang meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at kecuali Allah
memeliharanya dari fitnah (siksa) kubur.
HR. Thabrani melalui Abu Umamah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Tiada seorang hambapun
mati mendadak karena sakit yang dideritanya kecuali Allah akan membangkitkannya
dalam keadaan bersih dari dosa-dosanya.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Siapa yang menghadiri
jenazah hingga jenazah itu di Shalatkan maka dia seperti mendapatkan satu qirat
(qirat adalah kinayah bagi balasan pahala yang sangat banyak).
Dan siapa yang
menghadirinya hingga jenazah itu dikuburkan maka dia mendapat dua qirat.
Sahabat bertanya:
'Apakah dua qirat itu ?'
Beliau bersabda:
'Seumpama dua gunung'
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh
Abdullah bin Mas'ud r.a, berkata:
Ketika aku berjalan
bersama Rasulullah Saw di Sawah, Beliau bertongkatkan pelepah tamar.
Tiba-tiba datang
sekumpulan orang yahudi, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang
lain:
'Tanyalah dia tentang
roh!'
Sebagian lagi menyahut:
'Apakah kalian takut
terhadapnya, dia tidak akan melakukan sesuatu yang tidak diingini terhadap
kalian'
Sebagian dari mereka
tetap berkata:
'Tanyalah dia!'
Lalu sebagian diantara
mereka berjumpa Rasulullah Saw dan bertanya tentang roh. Nabi Saw diam tidak
menjawab.
Pada anggapanku ketika
itu Beliau sedang menerima wahyu.
Abdullah berkata:
'Aku tetap berdiri
disitu'
Setelah selesai menerima
wahyu Rasulullah Saw menjawab dengan membaca ayat :
" Dan mereka
bertanya kepadamu wahai Muhammad tentang roh. Katakanlah: 'roh itu termasuk
dalam urusan Tuhanku dan kalian hanya diberi sedikit saja ilmu pengetahuan'
"
HR. Tirmidzi melalui Ibnu Abbas r.a
Rasulullah Saw bersabda
:
Roh-roh berbantahan
-Tentang pangkat,
-Tentang kafarat,
-Melangkahkan kaki untuk
pergi Shalat berjamaah,
-Menyempurnakan wudhu
ketika keadaan tidak menyenangkan dan
-Menunggu Shalat sesudah
Shalat.
Barangsiapa memelihara
semuanya dengan baik maka ia akan hidup dalam kebaikan dan dia bersih dari
dosa-dosanya seperti dia baru dilahirkan.
HR. Ad Dailami melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya arwah
orang-orang yang beriman berada di langit yang ke-tujuh, seraya memandang
kepada tempat-tempat mereka yang berada di Surga.
HR. Bukhari, Muslim melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Tiga perkara yang akan
mengikuti mayat dan dua darinya akan pulang.
Hanya satu saja yang
akan bersamanya dalam kubur.
Perkara tersebut ialah
-Kaum kerabat,
-Harta benda dan
-Amalnya.
Semua kaum kerabat dan
harta bendanya akan pulang maka yang kekal bersamanya ialah amalnya.
HR
Ibn Abi Hatim dikutip oleh al-Hafizh Ibn Katsir di dalam tafsirnya QS. Fathir :
11
Abu Darda menuturkan
bahwa Rasul saw pernah bersabda:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengakhirkan (kematian) seseorang jika telah datang ajalnya. Sesungguhnya bertambahnya umur itu dengan keturunan salih yang Allah karuniakan kepada seorang hamba, lalu mereka mendoakannya sesudah kematiannya sehingga doa mereka menyusulinya di kuburnya. Itulah pertambahan umur.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengakhirkan (kematian) seseorang jika telah datang ajalnya. Sesungguhnya bertambahnya umur itu dengan keturunan salih yang Allah karuniakan kepada seorang hamba, lalu mereka mendoakannya sesudah kematiannya sehingga doa mereka menyusulinya di kuburnya. Itulah pertambahan umur.
HR Ibn Majah, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Abu Nu’aim dan Ath-Thabrani
Ibnu Umar meriwayatkan,
Rasul saw. pernah ditanya, siapakah Mukmin yang paling cerdas? Beliau menjawab:
Mereka yang paling banyak mengingat maut dan paling baik persiapannya untuk menghadapi maut itu sebelum turun kepada mereka. Mereka itulah yang termasuk Mukmin yang paling cerdas.
Mereka yang paling banyak mengingat maut dan paling baik persiapannya untuk menghadapi maut itu sebelum turun kepada mereka. Mereka itulah yang termasuk Mukmin yang paling cerdas.
HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah
Rasulullah Sallallahu
'Alahi Wasallam bersabda :
"Umur umatku berkisar antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, dan sedikit dari mereka yang melebihinya."
"Umur umatku berkisar antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, dan sedikit dari mereka yang melebihinya."
HR. Bukhari, Muslim melalui Ibnu Umar r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila seseorang itu
mati, akan diperlihatkan tempatnya setiap pagi dan petang.
Sekiranya dia dikalangan
ahli Surga, akan diperlihatkan kepadanya Surga.
Sekiranya dia dari
kalangan ahli Neraka, akan diperlihatkan kepadanya Neraka.
Diberitahu kepadanya:
'Inilah tempatmu hingga
kalian dibangkitkan oleh Allah pada hari kiamat'
HR. Bukhari, Muslim melalui Anas bin Malik r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila seseorang hamba
dikebumikan didalam kuburnya kemudian ditinggalkan oleh kawan-kawannya niscaya
dia akan mendengar bunyi hentakan langkah kaki mereka. Selanjutnya dia akan
didatangi oleh dua Malaikat lalu mendudukkannya dan bertanya:
'Apa pendapatmu tentang laki-laki
ini yaitu Nabi Muhammad Saw ?.
Beliau bersabda lagi:
Sekiranya dia seorang
Mu'min niscaya dia akan menjawab:
'Aku bersaksi bahwa dia
hamba Allah dan pesuruh-Nya.
Lalu diberitahu
kepadanya:
'Lihatlah tempatmu di
Neraka, sesungguhnya Allah telah menggantikannya dengan Surga.
Nabi Saw bersabda:
'Dia dapat melihat
kedua-duanya yaitu Surga dan Neraka'
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh abu
ayyub r.a, berkata:
Rasulullah Saw keluar
setelah matahari terbenam lalu terdengar suara, kemudian Beliau bersabda:
'Orang yahudi sedang
disiksa didalam kuburnya'
HR. Baihaqi melalui Ibnu Abbas r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Sesungguhnya pahala yang
mula-mula diberikan kepada hamba yang beriman sesudah matinya ialah semua orang
yang mengiringi jenazahnya, mendapat ampunan Allah.
HR. Baihaqi melalui Ibnu Abbas r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Haram bagi wanita yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian bila melakukan belasungkawa lebih dari
tiga malam kecuali atas kematian suaminya yaitu empat bulan sepuluh hari.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Ibnu
Abbas r.a, berkata:
Saad bin Ubadah meminta
fatwa dari Rasulullah Saw tentang nazar yang pernah dinazarkan oleh ibunya.
Tetapi dia wafat sebelum
sempat melaksanakannya.
Rasulullah Saw bersabda:
'Maka laksanakanlah
untuknya'
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Anas
bin Malik r.a, berkata:
Diantara kami ada
seorang laki-laki dari bani Najjar, dia telah membaca surat Al Baqarah dan
surat Ali-Imran serta selalu menulis untuk Rasulullah Saw, lalu dia melarikan
diri untuk bersama-sama ahli kitab.
Anas berkata:
'Ahli kitab
menyanjungnya'
Mereka berkata:
'Laki-laki ini telah
menulis untuk Muhammad menyebabkan mereka mengaguminya'
Setelah beberapa ketika
bersama-sama ahli kitab, laki-laki tersebut meninggal dunia.
Ahli kitab menggali
kubur dan mengkebumikannya.
Bumi memuntahkannya ke
permukaan.
Mereka menggali lagi dan
mengkebumikannya semula.
Namun bumi tetap
memuntahkan laki-laki tersebut ke permukaan.
Mereka menggali dan
mengkebumikannya lagi.
Bumi tetap memuntahkannya
semula semula ke permukaan.
Akhirnya mereka
membiarkannya dipermukaan bumi.
HR. Ahmad melalui Syaddad bin Aus r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Apabila kalian menjenguk
orang meninggal, pejamkanlah mata si mayat karena sesungguhnya mata selalu mengikuti
keluarnya roh dan
Katakanlah kebaikan saja
oleh kalian karena sesungguhnya para Malaikat mengamini apa yang dikatakan oleh
keluarga mayat.
HR. Hakim
Rasulullah Saw bersabda:
Ziarahilah kuburan
niscaya engkau akan ingat akhirat dan
Mandikanlah orang-orang
yang mati karena sesungguhnya mengurusi jazad yang tiada rohnya merupakan
pelajaran yang meresap di hati dan
Shalatkanlah jenazah
supaya engkau menjadi sedih karenanya karena sesungguhnya orang yang sedih itu
berada dibawah naungan Allah kelak dihari kiamat dan akan mendapati semua
kebaikan.
HR. Bukhari, Muslim
Rasulullah Saw bersabda:
Bila seorang dari kamu
melihat iringan jenazah, padahal ia bukan termasuk pengiringnya maka hendaklah
berdiri hingga ia sendiri yang meninggalkannya atau jenazah itu yang
meniggalkannya atau hingga jenazah itu diletakkan dalam kubur sekalipun belum
melewatinya.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Anas
bin Malik r.a, berkata:
Ketika satu jenazah
diiringi, orang-orang memuji jenazah tersebut sebagai orang baik yaitu sewaktu
hidupnya maka Nabi Saw bersabda mengenainya:
'Wajib!, wajib!, wajib!'
Lalu datang pula iringan
jenazah yang kedua, orang-orang mengutuk mengenai jenazah tersebut sebagai
orang yang jahat sewaktu hidupnya.
Nabi Saw bersabda:
'Wajib!, wajib!, wajib!'
Umar berkata:
'Menjadi penebusmu, ayah
dan ibuku!, ketika jenazah pertama diiringi, orang-orang memujinya sebagai
orang baik lalu engkau berkata: wajib, wajib, wajib. Kemudian ketika jenazah
kedua diiringi, orang-orang mengutuknya sebagai orang yang jahat, engkau juga
berkata: wajib, wajib, wajib. apa artinya ?'
Lalu Rasulullah Saw
bersabda:
'Orang yang kalian puji
sebagai orang baik maka diwajibkan kepadanya Surga. Sedangkan orang yang kalian
katakan sebagai orang yang jahat maka diwajibkan kepadanya Neraka. Kalian
sekalian adalah saksi Allah dimuka bumi. Kalian sekalian adalah saksi Allah
dimuka bumi. Kalian sekalian adalah saksi Allah dimuka bumi'
HR. Bukhari melalui Abu Hurairah r.a
Rasulullah Saw bersabda:
Jarak antara dua tiupan
(sangkakala) adalah 40 (tahun).
kemudian Allah
menurunkan air dari langit.
Karena itu lalu mereka
bangkit hidup kembali seakan-akan sayuran yang tumbuh (dari permukaan tanah).
Semua anggota tubuh
manusia pasti hancur kecuali satu tulang, yaitu pangkal tulang punggungnya.
Dari tulang tersebut
manusia dibentuk kembali kelak dihari kiamat.
HR. Bukhari, Muslim melalui Abu Said Al Khudri r.a
Diriwayatkan oleh Jabir
r.a, berkata:
Nabi Saw pergi ke kubur
Abdullah bin Ubai lalu mengeluarkan jenazah Abdullah dari kuburnya.
Beliau meletakkan
jenazah Abdullah diatas dua lutut Beliau kemudian meludahinya kemudian
memakaikan baju Beliau kepada jenazah tersebut.
Allah-lah yang
mengetahui segala-galanya.
HR. Bukhari, Muslim
Diriwayatkan oleh Abu
Qatadah bin Rib'ie r.a, berkata:
Satu usungan jenazah
melintas Rasulullah Saw.
Lalu Beliau bersabda:
Yang beristirahat dan
yang di istirahatkan adalah oleh-Nya
Sahabat bertanya:
'Wahai Rasulullah!,
apakah arti yang beristirahat dan yang di istirahatkan adalah olehnya itu ?'
Rasulullah Saw bersabda:
Hamba yang beriman itu
beristirahat dari kelelahan dunia. Sedangkan hamba yang buruk kelakuannya,
dapat mengistirahatkan para hamba, negara, tumbuhan dan hewan yaitu semua
merasa tentaram dari kejahatannya.
No comments:
Post a Comment